Namun, dalam beberapa hal mereka tetap mempunyai kesamaan. Yakni misalnya mereka sama-sama tidak berasal dari kota tempat tinggal saya. Serta sama pula seperti orang-orang Sumenep itu, yakni mereka harus pandai-pandai mengejar target agar rasio biaya operasional dan insentif ter-cover.
Menyadari akan hal itu, mereka dalam membuat gedung, merancang program acara maupun pelatihan tidak bisa bermewah-mewah seperti yang perusahaan komersial buat. Sebab, dengan rasio seperlima katakanlah, maka pada setiap satu miliar biaya pembangunan gedung, maka bernilai target lebih dari 5 miliar perolehan penghimpunan dana.
Semakin mewah sarana dan biaya yang timbul, semakin tinggi target dana yang harus dihimpun. Apabila target tidak tercapai, maka akan beresiko rasio distribusi dana bagi subyek penerima sedekah menjadi terganggu.
Jatah untuk anak-anak yatim, janda-janda tua dan orang-orang jompo yang tidak mampu dibalik dijadikannya mereka brand program, adalah amanah yang harus dipegang dengan erat, seerat kaum pejalan dari Sumenep menenteng stopmapnya.[]rz
---
Tulisan ditayangkan pula di : sini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H