Mohon tunggu...
Rizky D. Rahmawan
Rizky D. Rahmawan Mohon Tunggu... Entrepreneur -

Menyukai jalan-jalan. Mencari inspirasi, mengulik potensi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pejalan dari Sumenep

21 November 2017   14:27 Diperbarui: 21 November 2017   14:32 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Namun, dalam beberapa hal mereka tetap mempunyai kesamaan. Yakni misalnya mereka sama-sama tidak berasal dari kota tempat tinggal saya. Serta sama pula seperti orang-orang Sumenep itu, yakni mereka harus pandai-pandai mengejar target agar rasio biaya operasional dan insentif ter-cover.

Menyadari akan hal itu, mereka dalam membuat gedung, merancang program acara maupun pelatihan tidak bisa bermewah-mewah seperti yang perusahaan komersial buat. Sebab, dengan rasio seperlima katakanlah, maka pada setiap satu miliar biaya pembangunan gedung, maka bernilai target lebih dari 5 miliar perolehan penghimpunan dana.

Semakin mewah sarana dan biaya yang timbul, semakin tinggi target dana yang harus dihimpun. Apabila target tidak tercapai, maka akan beresiko rasio distribusi dana bagi subyek penerima sedekah menjadi terganggu.

Jatah untuk anak-anak yatim, janda-janda tua dan orang-orang jompo yang tidak mampu dibalik dijadikannya mereka brand program, adalah amanah yang harus dipegang dengan erat, seerat kaum pejalan dari Sumenep menenteng stopmapnya.[]rz

---

Tulisan ditayangkan pula di : sini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun