Variabel kedua ini, sebuah variabel yang posisinya ialah sangat tergantung pada variabel lainnya (independent). Â Variabel ini dapat juga disebut sebagai variabel akibat dari variabel independent, maka cenderung membutuhkan variabel independent.Â
Berikut contoh pada sebuah judul penelitian :
Hubungan Antara Gaya Mengajar Guru dan Kedisiplinan Siswa dalam Pembelajaran Daring di Sekolah Menengah Atas
Dalam uji tersebut yang menjadi variabel dependent ialah Kedisiplinan Siswa. Karena dalam kenyataannya, pembelajaran yang diberikan seorang guru dapat menyebabkan disiplin atau tidaknya seorang siswa dalam pelaksanaan pembelajaran daring. Kedisiplinan Siswa dianggap sebagai faktor yang dipengaruhi variabel lainnya, yaitu Gaya Mengajar Guru.Â
Contoh lainnya pada judul penelitian ialah :
Pengaruh Stres Kerja terhadap Tekanan Darah pada Pegawai Perusahan Q
Dalam judul diatas, variabel dependent terletak setelah kata terhadap, yaitu Tekanan Darah. Karena yang dapat menjadi dampak  pada Stres Kerja meningkat ataupun menurun ialah Tekanan Darah.
3. Variabel Moderator
Variabel moderator dapat memperkuat, memperlemah, atau mengubah hubungan antara variabel bebas dan terikat. Meskipun variabel ini tidak nampak secara langsung pada judul penelitian serta tidak secara langsung memengaruhi variabel dependen, akan tetapi variabel ini dapat memodifikasi antar kedua variabel.
Misalnya, pada contoh judul berikut ini :Â
Hubungan Antara Gaya Mengajar Guru dan Kedisiplinan Siswa dalam Pembelajaran Daring di Sekolah Menengah Atas
Dalam pengujian tersebut, variabel moderator yang dimaksud adalah fasilitas pembelajaran (seperti penggunaan teknologi) atau motivasi siswa yang diberikan oleh guru atau orang tua. Sebab judul tersebut mungkin saja dipengaruhi oleh adanya fasilitas pembelajaran, metode pembelajaran, atau dapat juga motivasi siswa.
Dalam contoh judul penelitian lainnya ialah :
Pengaruh Stres Kerja terhadap Tekanan Darah pada Pegawai Perusahaan Q
Pada judul tersebut, posisi variabel moderator ialah pada kurangnya dukungan dari rekan kerja, dan tidak adanya work-life balance yang diterapkan. Hal itu menjadi sebab yang dapat sekiranya mengakibatkan stress kerja pada seorang pegawai.
4. Variabel KontrolÂ
Sesuai dengan namanya, variabel kontrol atau pengendali ini dapat digunakan dalam sebuah penelitian untuk mengendalikan agar faktor-faktor lain yang bisa memengaruhi hasil penelitian tetap konstan atau tidak berubah.Â
Sebagai contoh, pada judul di bawah ini:Â
Hubungan Antara Gaya Mengajar Guru dan Prestasi Siswa dalam Pembelajaran Daring di Sekolah Menengah Atas