Mohon tunggu...
Rizki Zakaria
Rizki Zakaria Mohon Tunggu... Guru - Pengajar Bahasa

Penghuni bumi dan penyuka angin

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Secuil Kisah Pembangkangan Pulitzer

11 Desember 2022   23:11 Diperbarui: 12 Februari 2023   00:05 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joseph Pulitzer (foto: wbur.org)

"Pak, pemuda ini sudah saya kenal. Ia sering datang ke toko ini. Kalau Bapak tidak keberatan, berilah kesempatan baginya. Ini hari pertama dia bekerja sebagai wartawan. Jadi harap maklum kalau..."

"Ya, Ya, cukup! Sekarang kamu, Tuan wartawan! Apa yang ingin kamu tanyakan?"

"Terima kasih. Saya ingin tahu jam berapa persisnya pencurian itu terjadi!"

"Ya, nggak bisa persisnya, dong! Memangnya saya lihat pencurian itu! Tapi kira-kira pukul 6 pagi. Soalnya, waktu Pak Roslein tiba di sini, pukul 7 gembok sudah kedapatan dirusak. Pukul 5 ada satpam lewat melihat gembok masih utuh."

"Yang buka pintu?" kata Pulitzer.

Masih melanjutkan percakapan. 

"Mestinya, John, pembantu Pak Roslein, apakah Pak Polisi sudah menanyai John?"

"Iya, Pak!" jawab Roslein. "John Eggers namanya. Hari ini dia tidak masuk. Kemarin minta izin tidak masuk kerja, katanya tidak enak badan."

"Pak!" kata polisi kepada Roslein. "Kenapa Bapak tadi tidak bilang punya pembantu?"

"Maaf, Pak Polisi. Saya kira itu tidak penting. Lagi pula dia itu sakit."

"Apakah John tahu nomor kode peti besi?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun