Mohon tunggu...
Rizki Zakaria
Rizki Zakaria Mohon Tunggu... Guru - Pengajar Bahasa

Penghuni bumi dan penyuka angin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Asyiknya Kreasi Alih Wahana Teks di SMA Negeri 1 Kibin

7 Desember 2022   16:14 Diperbarui: 12 Desember 2022   20:51 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3. Guru menyimak salah satu hasil alih wahana teks naratif objektif tokoh sastrawan (Dokpri)

Pada bagian penyajian hasil oleh tiap kelompok, saya kembali mendapati peserta didik yang memiliki kemampuan retorika yang baik dan jelas seperti dalam Gambar 2. Inilah momentum saya mendapati potensi peserta didik yang belum terlihat akhirnya tergali. Tak hanya itu, ternyata hasil film/video yang dibuat peserta didik sangat baik dan menarik sehingga berpotensi untuk dibagikan melalui media sosial sebagai film/video yang informatif. 

Gambar 2. Salah satu peserta didik memaparkan hasil karya kelompoknya. (Dokpri)
Gambar 2. Salah satu peserta didik memaparkan hasil karya kelompoknya. (Dokpri)

Tokoh yang dibuatkan film/videonya adalah Remy Sylado dan Budi Darma. Saya menyarankan agar film/video tersebut diunggah ke TikTok atau Instagram serta diberikan tagar. Tentu, bagian yang paling menyenangkan itu adalah menikmati hasil. Ya. Penayangan film/video dari dua kelompok karena berhasil memadukan gambar, suara, dan informasi. Tetapi, secara keseluruhan, hasil yang didapat setiap kelompok merupakan hasil terbaik dan ini di luar ekspektasi saya. Serius.

Sebuah Refleksi

Gambar 3. Guru menyimak salah satu hasil alih wahana teks naratif objektif tokoh sastrawan (Dokpri)
Gambar 3. Guru menyimak salah satu hasil alih wahana teks naratif objektif tokoh sastrawan (Dokpri)

Ketika pembelajaran akan berakhir, saya tanyakan bagaimana keseluruhan proses yang dilakukan. Apakah menyenangkan? Bermanfaat? Penting? Beberapa menyebutkan bahwa kegiatannya seru. Ada juga yang mengatakan bahwa waktunya kurang lama. Beberapa juga mengatakan sangat menyenangkan. Hal tersebut memang terlihat dari hasil karya yang dibuat peserta didik.

Terlihat tidak ada yang asal-asalan. Masukan seperti alokasi waktu yang tadi diutarakan juga menjadi perhatian dan catatan di pembelajaran berikutnya. Pelaksanaan pembelajaran model pembelajaran Project Based Learning memang secara umum membutuhkan waktu yang tidak bisa sebentar sehingga sangat masuk akal apabila masukannya menyangkut alokasi waktu.

Dari keseluruhan kegiatan, ternyata ada masukan dan ada kelebihan. Yang paling menarik adalah penggalian minat dan bakat peserta didik melalui pelaksanaan pembelajaran ini sehingga itulah sebenarnya yang ingin saya simpulkan. Ada kesulitan, tantangan, peluang, dan penggalian. Asyik!

Tayangan lengkap pembelajarannya dapat disimak di sini.


***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun