Aku berpikir, dia ini ada-ada saja setelah sekian lama dia pergi dan berharap aku tetap sendiri itu sangat menyebalkan sekali. Dia begitu lama menuntut ilmu ke Turki, apa saja yang dia lakukan sebenarnya? Aku jadi berpikir, tapi sudah lah perasaan ku juga bukan yang sangat tergila-gila dari awal aku mengenal nya, hanya sebatas kagum dengan kemahirannya dalam menyampaikan sesuatu apapun itu. Aku yakin pasti ada banyak wanita yang mengantri ingin dilamarnya, mungkin saja kan'.Â
 Dia lanjut mengatakan " Wah! Ternyata aku terlambat, hehehe", aku bisa merasakan bahwa kekehan tadi hanya menutupi kekecewaannya saja.
"Semoga bahagia, dan maaf telah membuatmu menunggu num", katanya lalu pamit pergi. Aku tau ini pasti tidak mudah untuknya, tapi apa boleh buat ini yang dinamakan hidup, terus berjalan' .
 Â
  Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI