Mohon tunggu...
Rizki Utama
Rizki Utama Mohon Tunggu... Lainnya - Berbagi Lewat Tulisan

Business System dan Business Process Management Professional - Alumni MM FEB Universitas Indonesia dan Teknik Industri Universitas Andalas

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Nokia dan The Limits to Growth

27 Juni 2020   15:01 Diperbarui: 28 Juni 2020   05:59 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjualan Nokia dan YoY quarterly growth dari Q1-2005 sampai tahun Q3-2013 (credit: www.macrotrends.net)

Sehingga bisnis bisa mempersiapkan tindakan dan aksi apa yang akan dilakukan untuk keberlanjutan (sustainability)-nya. Kasus Nokia memang sangat menarik sehingga banyak dikupas, dibahas dan diambil sebagai pelajaran. 

Semakin menarik karena itu adalah sebuah kisah bisnis yang sangat tragis dimana pemimpin pasar harus kehilangan tahtanya dipasar yang umurnya masih panjang. (RU)

Referensi:

  1. Systems Archetype Basic, From Story to Structure., Daniel Kim & Virginia Anderson., Pegasus Communication, Inc., 1998.
  2. Business Dynamics, Systems Thingking and Modeling for a Complex World., John D. Sterman., McGraw Hill, Business Dynamics International Edition, 2004.
  3. Operations Management for Competitive Advantage., Chase, Jacobs, Aquilano., McGrawHill, 10th Edition, 2004.
  4. Limits to Success: When The "Best of Time" becomes The "Worst of Time"
  5. Nokia Revenue 2006-2020
  6. Worldwide Smartphone Market Share
  7. Nokia in 2007
  8. The Dumbest Idea In The World: Maximizing Shareholder Value

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun