4. Ramah lingkungan: Mengurangi jejak karbon pribadi dengan tidak menggunakan kendaraan bermotor, sekaligus mendukung ITS Smart Eco Campus dalam menciptakan pembangunan berkelanjutan di lingkungan kampus.
5. Mendapat banyak teman: Saya sering mendapat tumpangan dari teman-teman yang memiliki mobil atau sepeda motor. Ini tidak hanya memudahkan perjalanan saya dalam situasi tertentu tetapi juga memperkuat ikatan sosial di antara kami.
Pesan
Bagi siapa pun yang akan/sedang menjalani perkuliahan tanpa membawa kendaaraan, saya memiliki beberapa pesan:
Jika Anda membutuhkan tumpangan kendaraan teman, jangan malu untuk berbicara. Komunikasi adalah hal terpenting, jangan lupa selalu ucapkan tolong dan terima kasih.
Jangan merepotkan teman yang sudah mau mengikutsertakan Anda menaiki kendaraannya. Boleh menumpang kendaraan teman jika kalian satu arah. Jika tidak satu arah, lebih baik menggunakan ojek.
Jika sering menumpang kendaraan teman, coba tawarkan apakah ia ingin disetirkan kendaraannya, belikanlah ia bensin, beri jajan, bayarkan uang parkir, atau hal lain sejenisnya.
Jangan memaksa teman untuk antar jemput. Intinya tahu diri~
Kuliah di perguruan tinggi tidak hanya tentang mengikuti kelas dan menyerap ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang menjelajahi dan mengenal lingkungan sekitar.Â
Hal ini juga membuka pandangan baru bagi saya tentang makna mobilitas dan kebebasan di lingkungan akademis.Â
Dengan berjalan kaki, saya bukan hanya menjelajahi tempat, tetapi juga mengalami proses yang lebih dalam dalam memahami ritme dan dinamika kehidupan kampus.Â
Walaupun demikian, saya tetap berharap semester berikutnya saya bisa membeli motor sendiri supaya lebih mudah (aamiin).