Saaat itu aku berada di sela-sela tembok kantin dan batas sekolah. Sambil meraba dan memperhatikan, aku menemukan ada cela lubang berbentuk segilima yang nampak aneh.
“Drrrrrrrrrr drrrrrrrr....” apa yang terjadi, batu yang ada digenggaman ku itu tiba-tiba bergetar seperti ingin coba untuk keluar.
Keringat pun bercucuran mulai keluar dari dahi ku. Sambil perlahan membuka kedua genggamanku dan mengeluarkannya, aku mulai menduga benda apa ini.
“Mungkin ini adalah sebuah kunci” pikirku sambil melihat lubang berbentuk segilima itu.
Perlahan mulai ku letakan batu itu ke arah lubang, dengan sedikit kudorong dan kuputar ke kanan sebagaimana seperti kunci untuk membuka sesuatu.
Tiba-tiba dengan sangat terkejut, tangan yang masih memutar batu itu terasa ada yang menarik sangat kuat dari dalam.
“Aaaaaaaa....Tolonggg!!!” teriakku sambil melawan.
Tapi tidak disangka dan tanpa sadar aku telah masuk ke dalam tembok itu.
*bersambung part 2*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H