Mohon tunggu...
Rizki Maulana
Rizki Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Ganesha

Instagram: materialism3

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Bukan Kabut, Itu Polusi!

25 November 2023   00:49 Diperbarui: 1 Desember 2023   17:32 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun diantara empat jenis bahan bakar yang diusulkan untuk dihapus yaitu, premium 88, pertalite, solar 48, dan solar dexlite, baru satu bahan bakar yang berhasil dihapus yakni premium 88. 

Artinya masih ada tiga BBM jenis EURO 1 yang masih eksis di Indonesia. Hal ini dikarenakan permintaan masyarakat terhadap jenis BBM itu terus meningkat, itu terjadi karena harga BBM EURO 2 seperti pertamax mahal, maka di sinilah penting bagi pemerintah untuk menekan harga pertamax, kalau bisa disubsidikan saja kepada masyarakat dengan mempertimbangkan kelayakan sosial.

Kalau diartikan permasalahan lingkungan itu seperti lingkaran setan, susah untuk diselesaikan karena masing-masing memiliki kepentingan. 

Karena masalah polusi di Jakarta didominasi oleh dua faktor yakni transportasi dan industri energi, maka yang dibutuhkan adalah sintegritas bersama antar keduanya dalam menciptakan langkah visioner menekan polusi udara di Jakarta.

Masyarakat harus didorong dan dibiasakan menggunakan kendaraan umum untuk menekan penggunaan kendaraan pribadi. Pembatasan penggunaan BBM pertalite perlu dilakukan untuk menekan emisi karbon berlebih.

Disamping itu perlu pngendalian reduksi bahan bakar yang kompatibel dengan aspek lingkungan, seperti pertamina yang saat ini sudah bertransisi membuat bahan bakar ramah lingkungan yang dikombine dengan minyak nabati. 

Dan yang paling penting, turunkan harga BBM. Pemerintah harus merestrukturisasi harga BBM, kalau tidak kita akan menjadi tempat pembuangan BBM Kotor. 

Karena negara-negara lain di Asia seperti Cina, singapura, Thailand mereka sudah mampu bergulat pada standar EURO 4 dengan harga yang murah. bahkan lebih murah dari pertalite EURO 1 yang ada di Indonesia. 

Dan terakhir dari sektor industri energi (PLN) sejauh ini juga sudah turut merealisasikan kepeduliannya terhadap lingkungan. Pembangkit listrik kini mulai transisi energi dengan PLTA. 

Kabar baiknya beberapa hari yang lalu Presiden juga sudah meresmikan PLTS terbesar di Asia Tenggara sebagai bukti komitmen kita menuju ke arah perbaikan energi. 

Dan sedikit sentuhan kecil dari masyarakat yang akan berdampak besar bagi peningkatan kualitas udara di Jakarta adalah, upayakan kurangi berkendara dan mulailah bersepeda atau berjalan kaki. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun