Bukankah teori arsitek asal Argentina akan cocok dengan mega bintang Lionel Messi sudah gagal seturut buruknya kinerja Gerardo Tata Martino?
Di luar dua nama asal Argentina itu, sesungguhnya terdapat dua mantan pemain Barcelona yang juga diisukan sebagai arsitek Barca.
Dua nama itu adalah Ernesto Valverde dan Eusebio Sacristan.
Valverde yang bersama Athletic Bilbao menaklukkan Barca-nya Enrique dengan aggregate 5-1 dalam ajang Piala Super Spanyol awal musim ini memiliki kans sama kuatnya dengan Sacristan yang menyabet perhargaan La Liga Manager of The Month pada Februari dan November 2016 bersama Real Sociedad.
Sociedad sendiri kini dibawanya menjadi salahsatu tim pemburu tiket Liga Champions musim depan.
Kisah Sacristan menggantikan Enrique di kursi arsitek Barcelona B kala Enrique ke AS Roma bisa saja berulang di tim senior.
Sayangnya, meski Valverde dan Sacristan merupakan mantan pemain Barcelona, keduanya tidak bisa dikatakan sebagai bintang Barcelona.
Pernahkah anda mendengar sepak terjang Valverde sebagai striker Barca era 1988 – 1990?
Atau meski masuk dalam tim juaranya Johan Cruyff, pernahkah anda mengingat kontribusi hebat Sacristan era 1988 – 1995?
Di masa itu, mungkin nama Ronald Koeman yang masih teringat aksinya sampai saat ini.
Yap, inilah pria yang memenuhi dua kriteria sebagai pelatih yang pantas menjadi arsitek Barcelona.