Jadi, untuk mengunjungi Taman Bendungan Kamijoro ini, pengunjung dapat melewati Bendungan Kamijoro yang juga dapat digunakan wisatawan untuk berekreasi hanya sekedar berswafoto di jembatan tersebut. Jika pengunjung hanyaÂ
menikmati atau berswafoto di jembatan tersebut, maka tidak dikenakan biaya sepersenpun. Begitupun jika anda ingin menikmati dan mengunjungi Taman Bendungan Kamijoro. Tidak ada tiket atau biaya masuk ke Taman Bendungan Kamijoro,Â
melainkan anda dikenai biaya parkirnya saja. Jika hari-hari biasanya, anda akan dikenai biaya Rp 2.000,00 saja untuk motor, tetapi pada saat saya mengunjungi tempat itu, pengunjung dikenai biaya parkir Rp 5.000,00 untuk motor. Dengan banyaknya pengunjung, hal tersebut dapat menghidupkan kembali kehidupan atau pekerjaan masyarakat di sekitar sana.
Bangkitnya wisata Taman Bendungan Kamijoro dari pandemi virus Covid-19 ini juga dapat dilihat bahwa mulai banyaknya wisatawan yang mengunjunginya. Walaupun saat masih merebaknya wabah virus Covid-19 wisatawan tetap mengunjungi taman ini, tetapi jika dibandingkan denganÂ
setelah virus Covid-19 dirasa sudah biasa oleh masyarakat, hal tersebut cukup jauh perbandingan jumlah wisatawannya. Saat masih merebaknya virus Covid-19, pengunjung hanya sekedar mampir untuk berswafoto di taman tersebut.Â
Padahal, sebelum adanya pandemi Covid-19 atau merajalelanya virus Covid-19, tempat ini menjadi magnet tersendiri bagi desa ini karena banyaknya pengunjung yang datang walaupun untuk jalan-jalan sore, menikmati udara di pagi hari, atau bermain dengan keluarganya.
Namun, saat ini, pengunjung dapat dikatakan bahwa jumlahnya lebih banyak. Hal tersebut seperti yang dikatakan oleh salah satu petugas parkir di sana, ia mengungkapkan bahwa jumlah pengunjung lebih banyak dibandingkan dengan saat virus Covid-19 masih merajalela.Â
"Ya, bisa dibilang kalau banyakan sekarang ketimbang waktu dulu. Dulu hanya beberapa pengunjung saja, tapi sekarang kan, mbaknya juga bisa buktiin sendiri to, banyak orang yang datang. Ada yang liat jathilan apa liat pasar malam".
Saat saya berkunjung waktu itu, memang sedang ada pertunjukkan kesenian jathilan dan juga pasar malam. Sehingga banyaknya pengunjung salah satunya disebabkan karena pengunjung dapat melihat kesenian jathilan yang ditampilkan dan bersenang-senang dengan permainan yang adaÂ
di pasar malam yang diadakan di taman itu. Dengan banyaknya pengunjung tersebut, banyak juga pedagang yang menjualkan dagangannya di sekitar taman itu dan juga di lokasi yang digunakan untuk pasar malam di Taman Bendungan Kamijoro.Â