Memang saat silaturahmi suasana akan lebih asik dan menarik jika dibumbui dengan canda tawa. Namun, tidak jarang juga hal yang menjadi bahan bercandaan merupakan hal yang sensitif dan akan menyinggung orang yang bersangkutan. Misalnya saja, karena sudah terlarut dalam suasana bercanda tanpa sadar mengucapkan hal-hal yang menyangkut fisik seseorang dalam silaturahmi tersebut.Â
Niat hati mau menghibur dan membuat suasana menjadi lebih hidup, tetapi karena hal yang dibecandakan merupakan hal yang sensitif sehingga malah membuat suasana silaturahmi menjadi tidak nyaman. Karena beberapa atau bahkan semua orang, hal yang menyangkut tentang fisik merupakan hal yang sensitif untuk dijadikan bahan bercandaan. Bercanda boleh asalkan sewajarnya saja atau tahu batasan-batasan dalam bercanda.
Gunakan waktu saat silaturahmi untuk hal-hal yang baik sehingga bisa mempererat tali persaudaraan dan mengikat kembali benang silaturahmi yang sempat terputus. Jangan sampai tali silaturahmi yang sudah terikat malah terputus karena hal-hal di atas. Dan jangan berpatok bahwa apabila kita melakukan kesalahan akan termaafkan apabila kita meminta maaf, karena sesungguhnya perasaan tersebut akan berbeda dengan sebelumnya ketika kita tidak melakukan kesalahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H