Jadi, kalo saran gua mah, Industri kreatif itu jangan jadi pekerjaan utama sih. Karena sometimes lo ga tau perputaran digital secepat apa dengan kondisi seperti apa. Kalo cuma FOMO di industri kreatif, mending jangan deh. Tapi kalo lo yakin bisa adaptasi dengan percepatan digital. Dengan keadaan finansial elo (karena jarang anak muda yg bisa punya rumah itu bro --salary nya tentatif) gua saranin lo tabrak terus. Itu industri menjanjikan banget buat para Gen Z selagi usia lo belum nyampe 30 tahun keatas.
Terakhir, sebagai Gen Z juga. Gue ngeliat emang Industri kreatif jadi ladang inceran Gen Z banget sih dibandingkan korporat, F&B, dsb. Cuma emang lo harus punya USP (keunikan) yang membuat personal branding lo lebih dilirik orang/perusahaan. Karena di Industri kreatif --ya namanya juga kreatif, anak anaknya harus cepat adaptasi dan harus banyak ide. Kalo ide lo stagnan terus, yasudah bisa bisa digeser oleh yang lain sih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H