Keempat, yaitu prioritas jangan sampai ingin mengelola semua sampai lupa ada bagian terpenting yang hanya kamu sendiri yang bisa mengelolanya.Â
Kelima, ini masih menjadi prinsip akhir-akhir sebelum skripsian mungkin, fokus akan diri sendiri dan tidak mendengarkan orang memang perlu. Akan tetapi menutup mata dan tidak menggunakan batu-bata yang orang lain lempar adalah bentuk kesia-siaan. Maksudnya, segala kritik, penghinaan, dan segala remehan yang orang tujukan kepada kita coba dilihat dulu setelah itu, jika memang ada benarnya bisa sebagai bahan perbaikan.
Keenam, tidak semua pujian harus kamu dengarkan, akan tetapi tidak semua pujian itu palsu. Jangan terlalu denial dan merasa rendah diri sehingga menolak segala pujian yang ada. Sama halnya dengan kritikan, pandai-pandailah memilih kritikan dan pujian yang benar sehingga mampu membawa pada keberhasilan yang maksimal.
Ketujuh, jangan berhenti berkembang dan mengembangkan diri, ikuti ssegala hal yang mampu membawa mu pada kemajuan, akan tetapi kembali lagi, pandai-pandailah membagi waktu.
Orang bijaksana bukan ia yang tergesa-gesa berlari ke tempat tujuan, namun ia meskipun pelan tetap konsisten bergerak ke depan sembari menikmati keadaan sekitar.
Semangat,Â
Dewasa memang tidak mudah:))
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H