Mohon tunggu...
Rizki Ardi
Rizki Ardi Mohon Tunggu... Penulis - Manajer Koperasi (open to work)

Seorang yang belajar menjadi hamba Allah.

Selanjutnya

Tutup

Money

Uangnya ke Mana?

20 Juli 2022   08:00 Diperbarui: 20 Juli 2022   09:56 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah SDM nya kompeten? Saya menilai lumayan, kalau harus menilai antara 0 hingga 100 mungkin diangka 65 sampai 70. Tidak bisa dibilang bagus juga tidak bisa dibilang jelek. Koperasi karyawan memang sulit memberikan gaji yang kompetitif yang membuat lulusan perguruan tinggi yang berkualitas tertarik bergabung, mereka jelas lebih tertarik bergabung dengan perusahaan swasta besar atau BUMN. 

Jadi SDM yang ada dilatih, didampingi, namun masih perlu diawasi secara rutin. Dan satu lagi integritasnya kurang, dalam artian rawan untuk dipengaruhi terlebih oleh mereka yang jabatannya lebih tinggi. SDM tersebut masih mau bernegosiasi dengan SOP yang sudah dibuat jika ada faktor-faktor yang memaksa.


3. Tentang Fraud

Inilah penyakit bangsa ini yang seolah tak terhindarkan. Tidak di pemerintahan, BUMN, swasta, hingga koperasi pun ternyata ada. Tak perlu diceritakan detailnya tentang fraud tingkat receh ini. Pemalsuan nota, diskon dari supplier yang tidak dicatat, gratifikasi dari vendor, pemalsuan upah tenaga kerja harian, pencurian aset kecil-kecilan, dsb.

Intinya masalah keuangan tidak boleh dilepas pengawasannya barang sebentar. Meskipun sistem sudah dibangun tetap harus dikawal, diperbarui, disesuaikan, disempurnakan.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun