Simbol untuk wilayah kebudayaan di antaranya candi, keraton, dan taman buatan manusia.
- Identifikasi Simbol Berdasarkan Sifat
Berdasarkan sifatnya, simbol peta dibagi menjadi simbol kualitatif dan kuantitatif:
-Simbol kualitatif digunakan untuk membedakan persebaran fenomena atau benda yang digambarkan, seperti menggambarkan penyebaran jenis hutan, jenis tanah, penduduk, dan fasilitas layanan pendidikan.
-Simbol kuantitatif digunakan untuk membedakan atau menyatakan jumlah. Pada simbol-sibol yang bersifat kuantitatif biasanya terdapat gradasi arsiran yang rapat hingga renggang atau warna yang gelap hingga terang. Ini untuk menggambarkan perubahan kuantitas atau interval nilai yang tertinggi sampai terendah.
- Identifikasi Simbol Berdasarkan Warna
Identifikasi simbol berdasarkan warna daratan dan perairan di peta meliputi beberapa kategori. Daratan biasanya digambarkan dengan warna hijau untuk dataran rendah (0-200 m), kuning untuk ketinggian 400-1.000 m, dan coklat untuk pegunungan (di atas 1.000 m). Perairan ditandai dengan warna biru: biru muda untuk laut dangkal (0-200 m), biru untuk kedalaman menengah (200-300 m), dan biru tua untuk laut dalam (lebih dari 300 m lebih).
Pengidentifikasian simbol pada atlas Provinsi Lampung berdasarkan fungsi, karakteristik, bentuk, dan warna menunjukkan bahwa simbol-simbol tersebut lebih dari sekadar penanda di peta; mereka adalah representasi penting dari elemen geografis dan budaya yang ada di dunia nyata.Â
Dengan memahami pengelompokan simbol berdasarkan fungsinya, seperti simbol untuk daratan, perairan, dan budaya, serta sifatnya yang kualitatif dan kuantitatif, kita dapat dengan mudah menafsirkan informasi yang terdapat dalam peta.Â