Hasil wawancara yang telah dilakukan dengan narasumber mengungkapkan bahwa meskipun mereka sudah mengetahui bahwa sinar ultraviolet (UV) dapat berpotensi berbahaya, sebagian besar dari mereka belum memiliki pemahaman mendalam mengenai dampak serius yang dapat ditimbulkan. Selain itu, narasumber juga mengungkapkan bahwa mereka belum pernah melakukan pengukuran indeks UV sebelumnya, sehingga kurang memahami tingkat paparan sinar UV di lingkungan mereka.
Setelah dilakukannya wawancara dengan menunjukan hasil website yang telah kami buat kepada narasumber yang merupakan sekelompok mahasiswi dari program studi keperawatan memberikan komentar “ Untuk websitenya sangat bagus sekali ya, terlebih kita dapat tahu apa yang harus dilakukan seperti menggunakan sunscreen sebagai perlindungan , dan kita dapat tahu juga ternyata walau cuaca dibandung tidak terlalu panas ternyata memiliki index UV yang tinggi”
Adapun fitur yang terdapat didalam website diantaranya
1. Pantau Indeks UV Secara Real-Time
Website ini dilengkapi dengan fitur UV Indeks Tracker, yang memungkinkan pengguna untuk memantau tingkat paparan sinar UV di lokasi mereka secara real-time.
2. Memahami Indeks UV untuk Kesehatan
3. Lindungi Kulit Anda dari Bahaya Sinar Matahari
Salah satu fitur unggulan dari website ini adalah rekomendasi perlindungan yang sesuai dengan tingkat indeks UV di lingkungan pengguna. Solusi ini dirancang untuk membantu masyarakat mengurangi risiko bahaya paparan sinar Uv yang ditimbulkan seperti kerusakan kulit, penuaan dini, dan bahkan kanker kulit.
Website ini diharapkan dapat menjadi alat penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya sinar UV, mengambil langkah pencegahan yang tepat, dan hidup lebih sehat. Dengan semangat inovasi seperti ini, mahasiswa UPI membuktikan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI