Terbentur, Terbentur, Terbentur, Terbentuk
Seperti pepatah kehidupan, fans timnas Inggris harus memahami bahwa pasca kegagalan yang didapati timnya (di Piala Dunia 2018 dan EURO 2020) merupakan kesuksesan tertunda, akan ada suatu hari jadi hari paling baik dan tidak terlupakan bagi timnas Inggris.
Pepatah tersebut bukanlah isapan jempol belaka, berkaca dengan kesuksesan timnas lainnya, contoh Jerman. Sebelum menjuarai Piala Dunia 2014, skuat berjuluk Der Panzer tersebut lebih dulu dipermalukan di Piala Dunia 2006 ketika menyandang status tuan rumah, kalah di Final EURO 2008, gagal di Piala Dunia 2010, serta gagal di EURO 2012.
Selain Jerman, contoh lainnya juga adalah yang paling teranyar, yakni Italia. Sebelum menjuarai EURO 2020 dengan menaklukan Inggris di partai Final, Italia mengalami fase turun performa yang sangat drastis. Pasca menjuarai Piala Dunia 2006, skuat berjuluk Gli Azzuri tersebut gagal di EURO 2008, gagal total di Piala Dunia 2010, kalah di Final EURO 2012, gagal total di Piala Dunia 2014, gagal di EURO 2016, serta yang paling memalukan adalah gagal lolos putaran final Piala Dunia 2018.
Kegagalan yang dialami oleh timnas Inggris selama dibawah asuhan Gareth Southgate belum ada apa-apanya dibanding dua tim di atas.
Mari kita nantikan kiprah timnas Inggris selanjutnya, apakah Gareth Southgate mampu membuat The Tree Lions mencapai klimaks nya dengan menjuarai turnamen bergengsi? Atau justru malah anti-klimaks yang akan didapat? Menarik ditunggu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H