Mohon tunggu...
Rizki Afandi
Rizki Afandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berkarya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan Dunia Pendidikan dengan Adanya Plagiarisme dan Berburunya Gelar

5 Juni 2024   22:10 Diperbarui: 5 Juni 2024   22:37 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 https://i.pinimg.com/originals/a0/13/5a/a0135a5b5a46809201c1eb36956f1fac.jpg

“Plagiarisme bisa terjadi di PTN atau PTS manapun, itu bukan sebuah kasus yang lumrah melainkan sudah banyak terjadi di kalangan mahasiswa yang ingin cepat berburu gelar atau selesai dalam masa perkuliahannya. Batasan plagiarisme skripsi biasanya maksimal 20% sedangkan artikel 25%, tetapi era gen Z saat ini sangat pintar sehingga dapat menguntungkan dan memudahkan mahasiswa ketika ingin mengutip referensi yang ingin dijadikan acuan dalam 

penulisan, ada juga mahasiswa yang memanipulasi dengan memakai genotasi yaitu sebuah permainan karakter dalam tulisan itu. Maka, dosen juga harus lebih pintar dan paham mengenai cakrawala” lanjut dosen Ilmu Komunikasi Aditya Dimas Pratama.

Maka dari itu disetiap universitas yang ada wajib memiliki prosedur yang mutlak dan spesifik untuk menghadapi mahasiswa yang akan melakukan sebuah penelitian atau skripsi yang akan di ujikan. Agar tidak ada Tindakan plagiarisme yang memicu kerugian pribadi, universitas, maupun orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun