Pertandingan lanjutan Liga Italia pekan ke-31, AC Milan ditahan imbang Bologna di kandang sendiri. Ada apa dengan San Siro?
Duel seru tersaji di San Siro pada Selasa (5/4/2022) dini hari WIB, yang mempertemukan antara klub AC Milan dengan Bologna, Klub berjuluk Il Diavolo Rosso yang bermarkas di San Siro itu gagal mendapatkan poin penuh saat menghadapi I Veltri, julukan klub Bologna.
Setelah jeda internasional, AC Milan kembali ke lapangan dan menghadapi Bologna. Di San Siro, stadion hampir dipenuhi oleh penggemar AC Milan untuk mendorong tim asuhan Stefano Pioli menang dan dengan harapan menjauhi Napoli kembali ke +3 di klasemen Liga Italia.
Pertandingan yang di gelar pada Selasa (5/4/2022) dini hari WIB itu, merupakan pertandingan yang istimewa bagi Rossoneri, di mana AC Milan resmi mengenakan dan memperkenalkan jersey keempat terbarunya yang merupakan hasil dari kolaborasi dengan brand fashion terkemuka asli Italia, dengan desain yang terinspirasi dari jalanan Milan, memadukan antara sejarah dan inovasi teknis.
Kembali ke pertandingan, pelatih AC Milan yakni Stefano Pioli membuat satu perubahan pada tim untuk memulai laga melawan Bologna, di mana Sandro Tonali masuk menggantikan Franck Kessie. Dengan susunan pemain yaitu Mike Maignan sebagai penjaga gawang, selanjutnya di sektor pertahanan ada Davide Calabria, Pierre Kalulu, Fikayo Tomori, Theo Hernandez, kemudian pada lini tengah dihuni oleh Sandro Tonali dan Ismael Bennacer, lalu ada Junior Messias, Brahim Diaz, Rafael Leao di sepertiga lapangan, dan untuk penyerang tangahnya Pioli masih mengandalkan Olivier Giroud.
AC Milan memulai dengan baik, dengan kekuatan dan tekanan yang tepat tetapi setelah beberapa menit Rossoneri seperti memberikan lapangan kepada Bologna yang menyerang dengan banyak pemain. Pada pertengahan babak pertama, Bologna memiliki banyak peluang tembakan daripada Rossoneri, di mana ancaman itu berawal dari Mitchell Dijks pada menit ke-4 dan kemudian Michel Aebischer menembak bola itu tetapi mengarah tepat ke penjaga gawang Rossoneri.
Tepat sebelum menit ke-15, penjaga gawang Bologna menahan serangan Theo Hernandez dari jarak jauh, sementara, tak lama kemudian, Rafael Leao melepaskan tembakan dari posisi yang menguntungkan setelah pemain Bologna gagal membersihkan pertahanan mereka. Di sisi lain, Marko Arnautović melepaskan tembakan pada menit ke-21, selang beberapa menit Michel Aebischer melepaskan tembakan ke arah Mike Maignan dan Musa Barrow memaksa kiper Rossoneri melakukan penyelamatan krusial dengan ujung sarung tangan pada menit ke-26.
Setelah serangan bertubi-tubi dari tim tamu, AC Milan kembali melancarkan serangannya dan mulai terlihat sangat berbahaya, pada menit ke-29, di mana Olivier Giroud memantulkan bola ke Davide Calabria, tetapi gagal mengendalikan penyelesaiannya. Empat menit kemudian, Theo Hernandez melepaskan tendangan keras dari jarak jauh namun masih melebar. Pada menit ke-42 sundulan Olivier Giroud dari umpan Sandro Tonali berhasil diselamatkan oleh Skorupski dengan luar biasa untuk menggagalkan upaya mencetak gol dari pemain Prancis itu menjelang turun minum.
Sebelum babak kedua dimulai terdapat pergantian pemain dari AC Milan, yakni Ante Rebic masuk menggantikan Junior Messias. Setelah peluit babak kedua dimulai Rafael Leao mencoba di posisi baru, pemain asal Portugal itu melakukan upaya tembakan dengan bola melengkung seperti pisang, dengan penyelamatan Skorupski menggunakan kaki kanannya.
Pertandingan berlangsung dengan seru karena Musa Barrow pada menit ke-49 dan Ismael Bennacer menit ke-54 gagal mengenai sasaran. Davide Calabria memiliki peluang yang bagus, tepat setelah satu jam, di mana Rafael Leao yang menjadi pengumpannya, tetapi tendangan menyudutnya masih melebar karena defleksi.