Berbeda dengan nasib Romelu Lukaku, FC Internazionale Milano mengumumkan telah terjadi kesepakatan untuk memperpanjang kontrak Lautaro Martinez. "Pemain asal Argentina itu akan berada di klub hingga 30 Juni 2026," begitu pernyataan dari Inter Milan di situs resmi mereka yang dikutip Sky Sports.
Ditinggal oleh Lukaku, pasti memiliki kekecewaan tersendiri bagi Lautaro Martinez. Pasalnya kedua pemain tersebut sama-sama sudah membangun hubungan chemistry mereka dengan sangat sempurna saat membela Inter Milan.
Dengan itu, kini posisi yang ditinggal Lukaku telah ditempati oleh mantan penyerang Roma, yakni Edin Dzeko.
Dalam sebuah wawancara bersama La Gazzetta dello Sport, mantan striker Inter Milan, Giampaolo Pazzini menilai jika Edin Dzeko merupakan salah satu penyerang dengan karakter nomor 9 murni, tidak seperti Romelu Lukaku yang memiliki tipe petarung.
“Edin adalah seorang target man yang tidak seperti Lukaku, yang tidak hanya melihat ke belakang. Dia juga suka masuk ke dalam untuk mendikte tempo menyerang, mencari kombinasi di saluran,” ujar Pazzini.
“Dia bermain dengan cara membuka ruang untuk rekan satu timnya. Dan kemudian dia mencetak gol. Apalagi yang bisa Anda minta?,” tambah Pazzini.
Datangnya Edin Dzeko dari AS ROMA menghambat perkembangan Lautaro sebagai penyerang yang mengandalkan permainan tim, alih-alih membuat Lautaro menjadi gacor, penyerang asal Argentina itu malah sama sekali tidak mencetak gol dalam 12 pertandingan terakhir pada musim 2021/2022 ini.
Entah apa yang membuat Lautaro seperti kehilangan mesin golnya. Mungkin perlu beradaptasi lebih lama lagi, dengan duet barunya di Inter yakni Edin Dzeko yang memiliki karakter berbeda, sehingga dapat menciptakan suatu chemistry walaupun tak sama seperti Lukaku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H