Mohon tunggu...
Rizka Venusia
Rizka Venusia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Islamic Studies dan Psikologi

Menyukai dunia sosial dan pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memerangi Degradasi Moral Melalui Pendidikan

30 Januari 2024   09:10 Diperbarui: 30 Januari 2024   19:42 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulannya, sedari dulu Indonesia sudah mengalami Degradasi Moral, namun sayangnya hingga tahun lalu belum ada upaya signifikan untuk merespon dan menanggulangi. Kasus Degradasi Moral seakan terus berputar seperti bola salju, semakin lama semakin besar dan berkembang. Kemudian dari tahun ke tahun, imbas Degradasi Moral semakin nyata dirasakan, contohnya seperti kejadian diawal 2023 juga. Kita dikejutkan dengan berita 3 anak Sekolah Dasar (SD) yang diduga memperkosa siswi Taman Kanak Kanak (TK). Kenyataan pahit ini sayangnya tidak diikuti dengan program pencegahan secara tersktruktural di Indonesia. Meski begitu, Indonesia masih memiliki harapan untuk bangkit dan berkembang. Salah satunya adalah, dengan memperbaiki kualitas pendidikan.

Pendidikan Solusi Degradasi Moral

Peningkatan kualitas pendidikan menjadi pilar utama dalam mengatasi tantangan degradasi moral yang dihadapi oleh Indonesia. Melalui investasi yang lebih besar dalam sistem pendidikan, baik dalam hal fasilitas maupun kurikulum, negara dapat membentuk generasi muda yang lebih berintegritas dan bertanggung jawab. 

Pendidikan yang holistik, mencakup pembelajaran nilai-nilai moral dan etika, dapat membentuk karakter yang kuat pada setiap individu. Selain itu, perlunya peningkatan kualifikasi dan kesejahteraan guru sebagai agen perubahan di dunia pendidikan menjadi kunci keberhasilan. 

Dengan langkah-langkah konkret seperti ini, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengubah paradigma dan menciptakan lingkungan pendidikan yang mendorong tumbuhnya manusia-manusia unggul yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga berakhlak mulia.

Selain itu, kolaborasi erat antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat perlu diperkuat. Program pembinaan karakter di sekolah harus didukung oleh peran aktif orang tua dan komunitas setempat. Membangun sinergi ini dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan moral dan etika di sepanjang kehidupan peserta didik. 

Tak hanya itu, integrasi teknologi dalam pembelajaran juga menjadi faktor krusial. Pemanfaatan teknologi dapat memberikan akses yang lebih luas terhadap pengetahuan, memungkinkan terciptanya metode pembelajaran yang inovatif, dan menjembatani kesenjangan pendidikan di berbagai daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun