Mohon tunggu...
RizkaOktaviani
RizkaOktaviani Mohon Tunggu... Konsultan - Pelajar

Hello, aku Rizka.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Izrail Subuh Hari

28 November 2023   01:43 Diperbarui: 28 November 2023   01:55 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan merajai waktu 

Burung-burung tertidur

kucing tertidur

Beduk mengetuk

Sahut menyahut ngantuk

Gemuruh takbir memanggil Izrail

Tasbih lintang pukang setengah mati

Melisankan sang puisi

Sila wanita uzur

Usai Sembahyang dua rakaat

Bersandar di gubuk di kunyah umur

Atapnya malu-malu dikecup angin

Dingin memeluk dinding-dinding

Menata nafas kian meronggeng

Tertinggal dunia di ujung pelupuk mata

Izrail mendekat menyampaikan Wahyu

Bibir gemetar mata terpejam

Roh berlari ke punggung Arsy

Tulang kering berbaring tak sanggup pontang-panting

Izrail sedang panen, katanya

Pagi itu...

Dapur kayu di tepi sumur tak lagi menyala

Gubuk itu meringkuk sepi

Memeluk tubuh yang ditinggal pergi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun