Mohon tunggu...
Rizka nur ainiyah
Rizka nur ainiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hallo saya seorang mahasiswi psikologi Umiversitas islam sultan Agung, saya meruoakan pribadi yang suk membaca dan mempelajari hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Revilitasi Gerakan Mahasiswa di Era Digital

7 September 2024   23:56 Diperbarui: 8 September 2024   00:03 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gerakan mahasiswa telah menjadi bagian penting dari sejarah perubahan sosial di Indonesia, terutama dalam konteks reformasi politik, hak asasi manusia, dan keadilan sosial. Pada era globalisasi dan digitalisasi saat ini, pola gerakan sosial termasuk gerakan mahasiswa mengalami perubahan signifikan. Mahasiswa tidak lagi terbatas pada aksi-aksi fisik seperti demonstrasi di jalan, tetapi juga merambah pada aktivisme digital yang mampu menyuarakan aspirasi dengan jangkauan lebih luas dan lebih cepat. Era digital memberikan peluang sekaligus tantangan bagi gerakan mahasiswa dalam memformulasikan gagasan untuk perubahan sosial yang progresif.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan besar dalam pola interaksi sosial, termasuk dalam bentuk-bentuk perlawanan dan advokasi terhadap isu-isu keadilan sosial. Media sosial, misalnya, telah menjadi platform strategis bagi mahasiswa untuk mengorganisir aksi, menyebarluaskan informasi, dan menyatukan kekuatan kolektif. Namun, di sisi lain, digitalisasi juga menghadirkan tantangan berupa disinformasi, fragmentasi isu, serta kecenderungan keterlibatan yang dangkal (slacktivism) yang dapat mengurangi efektivitas gerakan. Oleh karena itu, penting untuk meninjau kembali peran dan potensi revitalisasi gerakan mahasiswa dalam era digital ini.

Metode Penelitian : 

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan studi literatur. Sumber data diperoleh dari berbagai artikel ilmiah, buku, serta laporan terkait gerakan mahasiswa, teknologi digital, dan perubahan sosial. Analisis dilakukan terhadap peran media digital dalam pengorganisasian gerakan sosial serta tantangan-tantangan yang dihadapi mahasiswa dalam mengadaptasi diri terhadap era digital.

 

Pembahasan:

  • Era Digital dan Transformasi Gerakan Mahasiswa.

   Era digital telah membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam aktivisme sosial. Perubahan paling signifikan adalah munculnya ruang-ruang digital sebagai arena baru perjuangan mahasiswa. Platform media sosial seperti Twitter, Instagram, dan YouTube telah menjadi alat efektif bagi mahasiswa untuk menyuarakan protes, memobilisasi dukungan, dan mempengaruhi kebijakan publik.

   Namun, penggunaan media digital dalam gerakan sosial juga menuntut adaptasi baru. Mahasiswa perlu mengembangkan kemampuan literasi digital agar dapat memanfaatkan teknologi secara maksimal. Hal ini meliputi kemampuan menyaring informasi yang valid, menciptakan konten yang menarik, serta memahami algoritma media sosial agar pesan yang disampaikan dapat menjangkau audiens yang lebih luas.

  • Revitalisasi Gerakan Mahasiswa di Era Digital

   Untuk memaksimalkan peran gerakan mahasiswa di era digital, diperlukan strategi yang lebih terorganisir dan berkelanjutan. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

  

Konsolidasi Gerakan : Membentuk jaringan kolaborasi antara berbagai organisasi mahasiswa di seluruh Indonesia. Melalui konsolidasi ini, gerakan mahasiswa dapat menjadi lebih solid dan mampu menggerakkan massa dengan lebih efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun