Karyawan merasa memiliki sedikit kendali atas hasil dan usaha dalam pekerjaannya tidak diakui, tidak diapresiasi, atau diabaikan.
Saat hasil pekerjaan tidak berjalan sebagaimana mestinya, karyawan yang mengalami neglect burnout akan berhenti mencoba. Ujung-ujungnya, mereka menganggap dirinya sendiri tidak kompeten. Tipe burnout ini ditandai dengan sikap pasif dan kurang motivasi.
Baca juga: Mau Kerja Sampingan? Boleh, Asalkan...
WHO belum mengklasifikasikan burnout sebagai kondisi medis, kini burnout telah masuk dalam 11th Revision of the International Classification of Diseases (ICD-11) sebagai fenomena atau masalah yang terkait dengan pekerjaan maupun pengangguran.
Meski
WHO mengakui bahwa burnout merupakan bentuk stres kronis yang disebabkan oleh pekerjaan. Menurut WHO, burnout adalah sindrom yang dikonseptualisasikan sebagai akibat dari stres kronis di tempat kerja yang belum berhasil dikelola.
Burnout mungkin hasil dari akumulasi stres yang tak kunjung berhenti, tetapi tidaklah sama persis dengan stres biasa.
Seseorang yang mengalami stres dalam kadar wajar biasanya masih mampu membayangkan tentang cara-cara mengendalikan keadaan dan merasa lebih baik saat stresnya teratasi. Namun, burnout jauh lebih buruk dari itu.
Burnout berarti merasa kosong dan lelah mental. Pada kondisi ini, energi dan emosi seseorang terkuras habis sehingga dapat mengganggu produktivitas sehari-hari. Burnout juga menyebabkan seseorang kehilangan minat dan motivasi.
Oleh sebab itu, semakin Anda mengenal baik jenis-jenis burnout dan tanda-tandanya sejak dini serta mengambil tindakan untuk mengendalikan pikiran, semakin baik pula saat menghadapi masa-masa tersulit beserta tekanan kerja yang menghampiri.
menuju fase burnout. Refleksikan kembali hal-hal berikut ini.
Jika Anda mulai merasakan hal-hal ini, sebaiknya Anda perlu waspada sebab ada kemungkinan Anda tengah
Anda merasa bahwa setiap hari selalu merupakan hari yang buruk
Memberi perhatian pada pekerjaan ataupun kehidupan rumah tampak seperti membuang-buang energi
Anda lelah sepanjang waktu
Sebagian besar hari dihabiskan untuk tugas-tugas yang menurut Anda membosankan atau berlebihan
Merasa apa yang telah Anda lakukan tak akan membuat perubahan atau merasa tak dihargai
Perlu Anda sadari bahwa burnout tidak terjadi secara tiba-tiba. Burnout terjadi secara bertahap demi tahap dan hal ini mungkin saja tak disadari oleh sebagian besar karyawan.