Mohon tunggu...
rizkaita
rizkaita Mohon Tunggu... Freelancer - Pembaca, penulis, dan kawan seperjalanan

Mari berbicara lewat barisan kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Dari Mandalika Valentino Rossi Bisa Memulai Lagi

18 November 2021   20:05 Diperbarui: 18 November 2021   20:13 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melaju di Sirkuit Mandalika | sumber: Youtube Den Dimas

Selepas menjajal sirkuit atau menonton junior dan anak asuhnya berlaga, perlu ada satu lagi yang ia kenal saya rasa. Kendaraan. Motor dengan CC besar jadi dia ahli luar dalam. Tapi bagaimana dengan cidomo atau perahu cadik?

Perahu Cadik | website ITDC
Perahu Cadik | website ITDC

Ini penting! Ia harus berkenalan lebih dulu sebelum keluar area sirkuit supaya lebih tenang saat menyeberang ke Gili Trawangan. Di sana cidomo adalah kendaraan utama selain sepeda. Lagian, kalau di antara kita ada yang hapal mati spesifikasi motor yang pernah ia pakai, boleh dong gantian?

Kalau pun belum ada, ini jadi kesempatan yang tepat untuk membangun museum di area Mandalika. Siapapun yang datang bisa mengenal Wonderful Indonesia lewat perjalanan transportasinya, sekaligus mendalami kendaraan yang dipakai para pebalap Indonesia atau dunia, milik Rossi salah satunya.

Tentu jangan sampai seperti gudang atau bengkel tua. Selain penataan visual yang apik, sediakan pemandu terlatih yang paham sejarah dan bagaimana setiap kendaraan bekerja. Informasi yang terbaca jelas juga jadi kuncian, agar setiap yang datang bukan cuma untuk berfoto saja. Dengan begini, menanti waktu race tiba lebih menyenangkan untuk anak-anak sampai dewasa menjelang senja.

Saya optimis sih bisa, pembangunan area utama Sirkuit Mandalika sudah jadi buktinya. Infrastruktur standar kompetisi dunia berhasil dirampungkan kurang dari dua tahun. Pit  lane-nya? Selesai dalam tiga  minggu saja!

Menikmati Hari-hari Panjang di Mandalika

Sebagai pegunjung seperti Rossi, ada banyak hal yang pastinya dibutuhkan agar liburan menjadi nyaman. Tenang saja, urusan penginapan, pemandu, kendaraan, sampai tempat makan serahkan saja pada penduduk lokal.

Hotel-hotel berbintang banyak berada di sekitar pantai selatan Lombok atau wilayah sirkuit Mandalika berada. Area ini sudah diperhitungkan oleh Dorna dan ITDC sebagai daerah paling minim dari resiko bencana alam seperti gempa bumi dan pasang tinggi.

Wilayah KEK Mandalika, terutama, dikelilingi banyak bukit-bukit kecil yang menjaganya dari banyak potensi bencana. Jika tak ingin pantai, dekat dengan Taman Nasional Gunung Rinjani pun sudah dibangun penginapan yang bersih dan memadai untuk beristirahat.

Selain dijaga alam, sebanyakan 191 usaha pariwisata di Provinsi NTB sudah tersertifikasi Protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability). Sertifikasi ini menandakan setiap pelaku usaha dapat menjalankan protokol kebersihan, kesehatan, dan keamanan ketat dalam keadaan pandemi, sekaligus menjaga keselarasan lingkungan.

Mendengarkan Mesin Lain

Terbiasa mendengar banyak suara seperti, mesin motor, teriakan penonton, atau keriuhan lainnya membuat Rossi mungkin mudah terbawa rindu. Maka banyak desa di Mandalika-Lombok menyimpan bebunyian yang belum pernah didengarnya. "Berisik" ini hadir dari kayu yang saling ditabrakan dengan tangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun