Mohon tunggu...
Rizka Amalia Zahroh
Rizka Amalia Zahroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hobi membaca, Kepribadian pendiam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hati Nabi Muhammad Sangat Bergantung kepada Tuhannya dalam Kitab Akhlaqu lil Banat Juz 2

18 Juni 2024   15:47 Diperbarui: 18 Juni 2024   20:28 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nabi adalah manusia yang paling bertaqwa kepada Allah, paling utamanya manusia yang memenuhi haqnya Allah, Nabi melakukan shalat malam sampai kedua telapak kaki beliau melepuh. Sayyidah Aisyah berkata : Kenapa engkau melakukan hal ini Ya Rasulullah, engkau telah dimaafkan dari dosa yang telah lalu dan dosa yang akan datang? 

Nabi bersabda : Apakah aku tidak boleh menjadi hamba yang bersyukur?. 

Nabi di dalam sholat beliau mendengar mendidih di hati beliau seperti mendidihnya panci karena takutnya Nabi kepada Allah. 

Nabi selalu mengingat Allah di sepanjang hidup beliau. Terdapat di dalam hadits : Sesungguhnya kedua mataku tidur dan hatiku tidak tidur. 

Ketika Nabi mendapati perkara yang beliau senangi, maka beliau bersabda : الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَات Yang artinya : Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya kebagusan menjadi sempurna. 

Ketika Nabi mendapati perkara yang tidak beliau senangi, maka beliau bersabda : الْحَمْدُ للهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ Yang artinya : Segala puji bagi Allah atas segala keadaan. 

Ketika Nabi menyengaja melakukan sesuatu, maka Nabi berdoa : اللهمَّ خِرْلِيْ وَاخْتَرْلِيْ Yang artinya : Ya Allah jadikan kebaikan untukku dan pilihkan untukku. 

Jika Nabi makan, maka Nabi bersabda : الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ Yang artinya : Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita makan, memberikan minum dan menjadikan kita termasuk dari orang muslim. 

Jika Nabi minum, Nabi bersabda : الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ جَعَلَ الْمَاءَ عَذْبًا فُرَاتًا بِرَحْمَتِهِ وَلَمْ يَجْعَلْهُ مِلْحًا أُجَاجًا بِذُنُوْبِنَا Yang artinya : Segala puji bagi Allah Dzat yang menjadikan air manis dan tawar sebab kasih sayangNya dan Allah tidak menjadikan air asin dan pahit disebabkan karena dosa kita. 

Dari hal-hal yang telah disebutkan diatas, Yang dibaca Nabi pada segala keadaan menunjukkan pada bergantungnya hati Nabi kepada Tuhan Nabi, Nabi berpasrah kepadaNya dan Nabi ikhlas dalam khidmat kepada Allah SWT.

Bab Ketiga dari Kitab Akhlaqu lil Banat Juz 2

Penulis Artikel : Rizka Amalia Zahroh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun