Nabi adalah manusia yang paling bertaqwa kepada Allah, paling utamanya manusia yang memenuhi haqnya Allah, Nabi melakukan shalat malam sampai kedua telapak kaki beliau melepuh. Sayyidah Aisyah berkata : Kenapa engkau melakukan hal ini Ya Rasulullah, engkau telah dimaafkan dari dosa yang telah lalu dan dosa yang akan datang?
Nabi bersabda : Apakah aku tidak boleh menjadi hamba yang bersyukur?.
Nabi di dalam sholat beliau mendengar mendidih di hati beliau seperti mendidihnya panci karena takutnya Nabi kepada Allah.
Nabi selalu mengingat Allah di sepanjang hidup beliau. Terdapat di dalam hadits : Sesungguhnya kedua mataku tidur dan hatiku tidak tidur.
Ketika Nabi mendapati perkara yang beliau senangi, maka beliau bersabda : الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَات Yang artinya : Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya kebagusan menjadi sempurna.
Ketika Nabi mendapati perkara yang tidak beliau senangi, maka beliau bersabda : الْحَمْدُ للهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ Yang artinya : Segala puji bagi Allah atas segala keadaan.
Ketika Nabi menyengaja melakukan sesuatu, maka Nabi berdoa : اللهمَّ خِرْلِيْ وَاخْتَرْلِيْ Yang artinya : Ya Allah jadikan kebaikan untukku dan pilihkan untukku.
Jika Nabi makan, maka Nabi bersabda : الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ Yang artinya : Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita makan, memberikan minum dan menjadikan kita termasuk dari orang muslim.
Jika Nabi minum, Nabi bersabda : الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ جَعَلَ الْمَاءَ عَذْبًا فُرَاتًا بِرَحْمَتِهِ وَلَمْ يَجْعَلْهُ مِلْحًا أُجَاجًا بِذُنُوْبِنَا Yang artinya : Segala puji bagi Allah Dzat yang menjadikan air manis dan tawar sebab kasih sayangNya dan Allah tidak menjadikan air asin dan pahit disebabkan karena dosa kita.
Dari hal-hal yang telah disebutkan diatas, Yang dibaca Nabi pada segala keadaan menunjukkan pada bergantungnya hati Nabi kepada Tuhan Nabi, Nabi berpasrah kepadaNya dan Nabi ikhlas dalam khidmat kepada Allah SWT.
Bab Ketiga dari Kitab Akhlaqu lil Banat Juz 2
Penulis Artikel : Rizka Amalia Zahroh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H