Mohon tunggu...
Rizka afrimulia Nofsan
Rizka afrimulia Nofsan Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manajemen Pendidikan Islam di Era Globalisasi

17 April 2022   20:02 Diperbarui: 17 April 2022   20:25 1783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

         Pemisahan ini berdampak pada perbedaan sikap di kalangan umat Islam terhadap kedua disiplin ilmu tersebut. Ilmu agama diperlakukan sebagai ilmu Allah yang bersifat sakral dan wajib dipelajari, sedangkan ilmu umum, baik ilmu kealaman maupun sosial bersifat profan dan tidak wajib untuk dipelajari. Hal ini berimbas pada kemunduran umat Islam di bidang ilmu pengetahuan. Dengan demikian, terjadi reduksi ilmu agama dan pendangkalan ilmu-ilmu umum. Situasi tersebut membawa akibat ilmu-ilmu agama menjadi  tidak menarik karena terlepas dari kehidupan nyata, sedangkan ilmu-ilmu umum berkembang tanpa sentuhan etika dan spiritualitas agama, sehingga kehilangan makna dan bersifat destruktif.

Paradigma Manajemen Pendidikan Islam

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik

        Sebagai seorang pendidik barang tentu harus memiliki kualitas agar mutu pembelajaran tidak dipandang sebelah mata. Guru dianggap sebagai pusat pembelajaran bagi peserta didik, dimana ia harus tau dan tempat mencari tau. Sudah septutnya guru dilengkapi dengan bekal yang matang agar mutu yang diberikan juga jelas dan menghasilkan sdm yang berkualitas.

2. Menentukan visi misi yang sesuai dengan Al-Qur'an dan Hadits

         Untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi, visi lembaga Pendidikan Islam harus dirumuskan berdasarkan tujuan pendidikan Islam, harapan dan keingingan masyarakat dan stakeholders pendidikan serta memuat cita-cita yang luhur dalam mewujudkan Pendidikan Islam yang berkualitas.

3. Memiliki sarana dan prasarana serta peningkatan daya saing melalui IPTEK

         Sarana dan prasaran berguna menunjang pendidikan agar sesuai dengan standar pendidikan nasional yang baik. Era globalisasi yang serba teknologi juga menuntut lembaga pendidikan untuk berinovasi menciptakan hal-hal berbau teknologi yang mendorong mutu pendidikan. Selain itu juga berguna agar peserta didik mampu berdaya saing ditengah arus globalisasi yang kuat. 

4. Keterpaduan antara Ilmu agama dan Ilmu umum

        Keterpaduan antara dua ilmu inni akan menimbulkan banyak dampak positif, tanpa harus mengorbankan salah satu diantara keduanya. Seperti yang dikatakan oleh seorang ilmuan terkenal Albert Eintein:

       " Ilmu pengetahuan tanpa agama adalah pincang. Agama tanpa ilmu adalah buta."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun