4. Menganggap Dirinya Pemberi Solusi dari Setiap Masalah
Merasa setiap permasalahan yang timbul memiliki solusi yang langsung dapat diatasi, maka naluri penolong savior complex langsung bekerja. Namun tentunya tidak semua hal memiliki solusi pasti, seperti hal nya penyakit atau trauma masa lalu. Tetapi lagi-lagi seseorang dengan perilaku ini merasa memiliki solusi yang baik untuk orang yang sedang mengalami kesusahan tersebut.
Setelah melihat penjelasan mengenai tanda-tanda savior complex dapat disimpulkan bahwa jika niat untuk membantu orang lain tidaklah salah. Namun tetap harus memperhatikan hal-hal lainnya. Karena tidak semua orang memerlukan bantuan. Selain itu dampak buruk yang mungkin terjadi yaitu perilaku savior complex dapat menyebabkan frustasi dan emosi jika gagal membantu orang lain.
Jangan lupa untuk memeriksakan diri ke psikolog jika anda mengalami tanda-tanda seperti perilaku savior complex agar lebih cepat ditangani oleh orang yang memang sudah ahli dibidangnya.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H