Mohon tunggu...
Rys
Rys Mohon Tunggu... -

Hobi saya travel dengan pesawat terbang :) Ikuti Instagram saya: https://www.instagram.com/rizayosia/ dan website saya: My Flying Doctor

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menikmati Wisata Arsitektur di London

25 Juli 2018   18:59 Diperbarui: 28 Juli 2018   21:37 1474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kanon raksasa di depan Imperial War Museum

Berhubung bidang kerja saya berkaitan dengan sektor konstruksi, saya suka melihat bangunan yang unik atau bersejarah. Berikut adalah pengalaman wisata arsitektur saya ketika mengunjungi London.

The Shard
Seperti namanya, The Shard, yang berarti beling, bangunan ini didesain menyerupai pecahan kaca. Dengan 11.000 panel gelas, setara dengan luas 8 kali lapangan sepak bola, biaya pembangunan bangunan tinggi ini mencapai 435 juta poundsterling (8 triliun rupiah). 

Memiliki tinggi 309 meter dan 95 lantai, The Shard adalah bangunan tertinggi di Britania Raya (The United Kingdom) dan Uni Eropa. Salah satu unit apartemen di bangunan ini memiliki 7 kamar tidur, 2 lantai dan terletak di ketinggian 224 meter. Harga unit ini dikabarkan mencapai 50 juta poundsterling (atau setara 940 miliar rupiah). 

Bangunan Walkie Talkie
Seperti namanya, bentuk bangunan ini menyerupai walkie talkie. Selesai dibangun tahun 2014, bangunan ini memiliki tinggi 160 meter, 37 lantai dan membutuhkan biaya 200 juta poundsterling (3,7 triliun rupiah).

Karena bentuknya yang melengkung, bangunan ini memantulkan cahaya matahari ke satu titik di jalan di depannya. 

Walkie Talkie yang sudah dipasangi
Walkie Talkie yang sudah dipasangi
Di satu musim panas, cahaya yang dipantulkan bisa mencapai suhu lebih dari 100 derajat celsius sehingga merusak beberapa mobil yang diparkir di jalan tersebut. Untuk mencegah hal yang sama, sekarang fasad bangunan dilengkapi dengan pelindung matahari (sun shade) untuk mengurangi pantulan matahari yang ekstrem.

The Gherkin
Dibangun di lokasi tempat pengeboman IRA (organisasi teroris yang bertujuan menjadikan Irlandia Utara menjadi republik dan berpisah dengan Britania Raya) yang terjadi di tahun 1992, The Gherkin adalah salah satu contoh arsitektur modern di London. 

Bangunan 41 lantai ini memiliki tinggi 180 meter dan dibangun dengan biaya sekitar 200 juta poundsterling (3.8 trilliun rupiah). Bangunan ini diberi nama panggilan The Gherkin karena bentuknya yang menyerupai mentimun (gherkin adalah salah satu jenis mentimun). 

The Gherkin dengan sistem struktur diagrid-nya.
The Gherkin dengan sistem struktur diagrid-nya.
Bentuknya yang unik ditambah dengan struktur besi yang terlihat jelas dari luar (name tekniknya desain struktur diagrid) dan desain yang hemat energi, menyebabkan The Gherkin menerima banyak penghargaan di bidang desain dan arsitektur.

Lloyd's Building
Bangunan ini dikenal sebagai bangunan luar dalam karena komponen mekanikal dan kelistrikan, yang biasanya disembunyikan di dalam bangunan, ditempatkan di luar untuk memaksimalkan ruang di dalam bangunan.

Dari luar, The Lloyd's Building terlihat seperti pabrik, padahal bangunan ini adalah perkantoran. Selesai dibangun tahun 1986, The Lloyd's Building adalah bangunan termuda yang dimasukkan ke daftar bangunan bersejarah di Britania Raya.

Lloyd's Building atau bangunan
Lloyd's Building atau bangunan
Katedral St. Paul
Selesai dibangun tahun 1711, Katedral St. Paul adalah salah satu tujuan wisata yang paling terkenal di London. Katedral ini berhasil selamat dari Perang Dunia II ketika ribuan pesawat Nazi menyerang and menghujani London dengan bom.

Pemandangan Katedral St. Paul berdiri tegak dan megah dikelilingi asap di pagi hari setelah hujan bom menguatkan moral dan perjuangan warga Inggris.

Katedral St Paul dipakai kebaktian untuk memperingati banyak hal penting, seperti pemakaman Laksamana Nelson (salah satu pahlawan terbesar di Inggris), pemakaman Sir Winston Churchill (Perdana Menteri yang memimpin Kerajaan Inggris di Perang Dunia II), pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana, dan perayaan ulang tahun ke-80 dan ke-90 Ratu Elizabeth. 

Tahukah pembaca karena bangunan ini sangat penting, tata kota dan bangunan tinggi di London diatur sedemikian rupa sehinggal kubah St. Paul bisa dilihat dari banyak penjuru London? Kalau tersesat di London, pakai saja Katedral St. Paul sebagai penunjuk arah.

Katedral St Paul yang indah
Katedral St Paul yang indah
Royal Museums Greenwich
Ini adalah suatu organisasi yang terdiri dari 4 museum yang berlokasi di Greenwich, London. Keempat museum tersebut adalah National Maritime Museum, Queen's House, Royal Observatory dan Cutty Sark. Di bawah adalah foto Queen's House yang dulunya merupakan tempat tinggal keluarga kerajaan. Dibangun dari tahun 1616 sampai 1635 untuk dipakai oleh Ratu Anne, permaisuri Raja James I. 

Sekarang Queen's House adalah salah satu bangunan paling penting di sejarah arsitektur Inggris karena merupakan bangunan pertama yang dibangun secara detil dan sistematik menurut gaya klasik.

Queen's House
Queen's House
Foto berikutnya adalah Royal Observatory yang terkenal karena garis Meridian Greenwich. Ini adalah garis bujur 0 yang dikenal dengan sebutan Waktu Greenwich atau Greenwich Mean Time (GMT).

Di tahun 1884, garis ini diadopsi menjadi garis bujur 0 dunia karena pengaruh Britania Raya yang luar biasa saat itu sebagai negara maritim.

Garis bujur 0
Garis bujur 0
Big Ben
Tentunya banyak orang tahu mengenai Big Ben, nama panggilan jam raksasa yang terletak di sebelah utara Palace of Westminster, gedung parlemen Britania Raya. 

Digadang-gadang sebagai jam berdentang terbesar dan paling akurat di dunia, Big Ben sebetulnya adalah lonceng di dalam jam ini yang beratnya mencapai lebih dari 13 ton. Selesai dibangun tahun 1859, sekarang Big Ben adalah ikon Inggris yang dikenal di seluruh dunia. 

Saat ini Big Ben sedang direnovasi sampai tahun 2020 untuk menjaga supaya jam bersejarah ini bisa bertahan lama ke depannya.

big-ben-5b5861c0caf7db1b8533c0b2.jpg
big-ben-5b5861c0caf7db1b8533c0b2.jpg
Westminster Abbey
Awal mulanya Westmister Abbey mulai dibangun tahun 960, lebih dari 1000 tahun yang lalu. Desain bangunan mengadopsi gaya gothic, desain arsitektur yang populer selama abad pertengahan di Eropa.

Gaya Gothic ini didominasi oleh lengkungan yang tajam, kubah bergaris, proporsi tinggi yang jauh lebih besar dari lebar, jendela-jendela besar untuk memberikan jalan bagi cahaya matahari, dan desain yang mengutamakan kemegahan. 

Westminster Abbey adalah salah satu bangunan keagamaan terpenting di Britania Raya. Westmister Abbey dipakai sebagai tempat pemahkotaan dan pemakaman raja-raja Inggris. Sekarang status Westminster Abbey adalah sebagai bagian Church of England, gereja yang bertanggung jawab langsung ke raja atau ratu yang berkuasa.

westminster-abbey-5b5862fc5e1373637f565417.jpg
westminster-abbey-5b5862fc5e1373637f565417.jpg
Buckingham Palace
Tempat ini wajib dikunjungi jika berada di London. Tempat tinggal sekaligus kantor Ratu Elizabeth ini mulai dibangun tahun 1703 sebelum diperluas secara bertahap sampai awal tahun 1900an. 

Buckingham Palace memiliki luas bangunan 77.000 meter persegi and dilengkapi dengan 775 kamar dan taman pribadi terbesar di London. Istana ini memang terlihat megah dan elok. Bahkan pintu gerbangnya didesain sebegitu rupanya sehingga terlihat indah.

Buckingham Palace
Buckingham Palace
Gerbang megah di Buckingham Palace
Gerbang megah di Buckingham Palace
British Museum
Bagi orang yang menyukai sejarah seperti saya, museum ini luar biasa. Memiliki koleksi yang banyak dari berbagai peradaban kuno, butuh waktu beberapa hari untuk menikmati dan mempelajari koleksi-koleksi tersebut. Salah satu koleksi yang paling menarik adalah Batu Rosetta. 

Batu yang ditemukan tahun 1799 di daerah Rosetta ini sangat penting karena merupakan kunci untuk menerjemahkan bahasa Mesir kuno. Di batu ini ada tulisan dalam 3 bahasa: hieroglyph (tulisan Mesir yang menggunakan gambar seperti sering kita lihat di film-film), demotic (tulisan Mesir yang dipakai setelah hieroglyph), dan Yunani kuno.

Batu Rosetta di British Museum
Batu Rosetta di British Museum
Imperial War Museums
Banyak orang kurang mengenal museum ini. Didirikan tahun 1917, museum ini semulanya bertujuan untuk mencatat pengorbanan yang dilakukan oleh orang-orang militer dan sipil Inggris selama Perang Dunia I. Di depan pintu masuk museum ada 2 kanon raksasa yang memiliki Panjang 16,5 meter dan berat 100 ton. 

Dua kanon ini dulu dipakai oleh kapal perang Inggris selama Perang Dunia II. Di dalam museum ada banyak koleksi menarik berkaitan dengan Perang Dunia I dan II. Koleksi Perang Dunia I yang paling menarik menurut saya. Informasi yang diberikan dan atmosfer yang disajikan juga menyentuh perasaan

Kanon raksasa di depan Imperial War Museum
Kanon raksasa di depan Imperial War Museum
Demikianlah pengalaman saya selama di London. Saya harap pembaca menikmati petualangan saya ini. Bangunan manakah yang merupakan favorit pembaca?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun