Mohon tunggu...
Rizqi Hafidh Sidik
Rizqi Hafidh Sidik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di UPN Veteran Yogyakarta

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik - Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Indonesia Tingkatkan Diplomasi Publik untuk Perkuat Posisi di Ranah Internasional

17 Mei 2024   21:52 Diperbarui: 17 Mei 2024   21:56 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Yogyakarta, 17 Mei 2024 -- Indonesia terus menguatkan diplomasi publiknya sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat posisi di kancah internasional. Langkah ini diambil untuk memperkenalkan budaya, nilai-nilai, serta potensi ekonomi Indonesia ke masyarakat global. Melalui berbagai program dan inisiatif, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia berupaya membangun citra positif dan mempererat hubungan dengan negara-negara lain.

Diplomasi Budaya: Menampilkan Kekayaan Warisan Indonesia

Diplomasi budaya merupakan salah satu pilar utama dari strategi diplomasi publik Indonesia. Negara ini memanfaatkan kekayaan warisan budayanya, termasuk seni tradisional, kuliner, dan festival, untuk membangun jembatan dengan negara-negara lain. Misalnya, pemerintah Indonesia telah aktif mempromosikan kulinernya melalui gastrodiplomasi, mengakui makanan sebagai media kuat untuk menjangkau audiens global. Acara seperti Festival Kuliner Indonesia telah menjadi instrumen penting dalam memperkenalkan hidangan Indonesia kepada dunia, sehingga meningkatkan jejak budaya negara ini secara internasional .

Selain itu, Indonesia telah mengadakan berbagai pameran budaya dan pertunjukan di luar negeri, menampilkan tarian tradisional, musik, dan kerajinan tangan. Pertukaran budaya ini tidak hanya menonjolkan keragaman Indonesia tetapi juga memperkuat hubungan antar masyarakat yang penting untuk membangun hubungan diplomatik jangka panjang. Misalnya, pementasan wayang kulit dan tari Bali di berbagai negara telah menarik perhatian dan apresiasi luas, menciptakan pemahaman yang lebih mendalam tentang kekayaan budaya Indonesia.

Kerjasama Regional: Melibatkan Pasifik dan ASEAN

Upaya diplomasi publik Indonesia juga meluas secara signifikan ke wilayah Pasifik dan Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN). Negara ini telah mengambil langkah-langkah untuk menempatkan dirinya sebagai pemain utama di Pasifik, berpartisipasi dalam forum regional dan mengatasi tantangan bersama seperti perubahan iklim dan keamanan regional. The Pacific Exposition, yang diinisiasi oleh Indonesia, berfungsi sebagai platform untuk mempromosikan perdagangan, investasi, dan hubungan budaya antara Indonesia dan negara-negara kepulauan Pasifik .

Dalam konteks ASEAN, Indonesia telah menjadi pendukung vokal solidaritas dan kerjasama regional. Perjanjian kerjasama pertahanan negara ini dengan Australia adalah contoh dari komitmennya terhadap keamanan regional. Perjanjian ini, yang mencakup ketentuan untuk latihan militer bersama dan koordinasi kebijakan pertahanan, menegaskan peran strategis Indonesia dalam menjaga stabilitas di Asia Tenggara .

Selain itu, Indonesia berperan aktif dalam mekanisme ASEAN lainnya, seperti ASEAN Economic Community (AEC), yang bertujuan untuk menciptakan pasar tunggal dan basis produksi yang terintegrasi di kawasan ini. Upaya ini tidak hanya memperkuat ekonomi regional tetapi juga meneguhkan komitmen Indonesia terhadap integrasi ekonomi yang lebih mendalam di Asia Tenggara.

Kemitraan Strategis: Memperkuat Hubungan Bilateral dan Multilateral

Diplomasi publik Indonesia juga ditandai dengan kemitraan strategisnya dengan pemain global utama. Misalnya, Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) mengilustrasikan pendalaman hubungan ekonomi dan keamanan antara kedua negara. Kemitraan ini tidak hanya meningkatkan perdagangan bilateral tetapi juga memfasilitasi kolaborasi di bidang keamanan maritim dan kontra-terorisme .

Selain itu, Indonesia telah proaktif dalam menjalin hubungan dengan kekuatan besar seperti Amerika Serikat dan China. Dengan menyeimbangkan hubungannya dengan negara-negara berpengaruh ini, Indonesia bertujuan untuk menavigasi lanskap geopolitik yang kompleks di kawasan Indo-Pasifik. Inisiatif diplomasi publik, seperti pertukaran pendidikan dan program budaya yang disponsori oleh Kedutaan Besar AS di Jakarta, semakin memperkuat keterlibatan internasional Indonesia .

Kemitraan strategis dengan Uni Eropa juga menjadi fokus, terutama dalam bidang perdagangan dan investasi hijau. Indonesia dan Uni Eropa telah menandatangani perjanjian yang bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi dalam teknologi hijau dan keberlanjutan lingkungan, mencerminkan komitmen Indonesia terhadap agenda hijau global.

Mengatasi Tantangan Domestik dan Internasional

Diplomasi publik Indonesia juga berfokus pada mengatasi tantangan domestik dan internasional. Di dalam negeri, pemerintah telah bekerja untuk meningkatkan pemahaman publik tentang isu-isu internasional dan peran Indonesia dalam urusan global. Ini termasuk inisiatif untuk mendidik publik tentang pentingnya wilayah Pasifik dan kontribusi Indonesia terhadap stabilitas dan pembangunan regional .

Secara internasional, Indonesia memanfaatkan platform diplomatiknya untuk menangani isu-isu kritis seperti hak asasi manusia dan keberlanjutan lingkungan. Keterlibatan negara dalam inisiatif Blue Pacific, yang bertujuan untuk mengatasi perubahan iklim dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan di kepulauan Pasifik, adalah bukti komitmennya terhadap pengelolaan lingkungan global .

Selain itu, Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kerjasama dalam penanganan bencana dan mitigasi risiko di kawasan Asia Tenggara. Sebagai negara yang sering menghadapi bencana alam, Indonesia telah menjadi pemimpin dalam berbagi pengetahuan dan teknologi mitigasi bencana dengan negara-negara tetangga.

Arah dan Tantangan Masa Depan

Ke depan, Indonesia menghadapi beberapa tantangan dalam upaya diplomasi publiknya. Salah satu tantangan signifikan adalah kebutuhan untuk pemahaman dan keterlibatan yang lebih besar dengan wilayah Pasifik. Meskipun kedekatan geografis dan ikatan budaya dengan Pasifik, masih ada kurangnya pengetahuan komprehensif tentang wilayah tersebut di kalangan masyarakat Indonesia. Mengatasi kesenjangan ini memerlukan program pendidikan yang lebih fokus dan diskursus publik tentang isu-isu Pasifik .

Selain itu, Indonesia harus terus menavigasi ketegangan geopolitik antara kekuatan besar di Indo-Pasifik. Saat memperkuat kemitraannya dengan negara-negara seperti Australia dan berpartisipasi dalam forum multilateral, Indonesia harus menyeimbangkan kepentingan nasionalnya dengan stabilitas regional dan perdamaian global.

Di sisi lain, Indonesia perlu memperkuat infrastruktur diplomasi publiknya dengan meningkatkan kapasitas diplomatik dan keahlian yang spesifik pada isu-isu global kontemporer. Investasi dalam pelatihan diplomat dan kerjasama dengan lembaga think-tank internasional dapat membantu Indonesia menghadapi tantangan global dengan lebih efektif.

Sebagai kesimpulan, diplomasi publik Indonesia merupakan aspek multifaset dan dinamis dari kebijakan luar negerinya. Dengan memanfaatkan diplomasi budaya, kerjasama regional, dan kemitraan strategis, Indonesia bertujuan untuk meningkatkan pengaruh globalnya dan berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas internasional. Seiring negara ini terus mengatasi tantangan domestik dan internasional, upaya diplomasi publiknya akan tetap krusial dalam membentuk peran Indonesia di panggung dunia .

Referensi

Portal Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. (2019). Indonesian FM presents the diplomacy priorities 2019-2024 to the House of Representatives. Retrieved from https://kemlu.go.id/portal/en/read/786/berita/indonesian-fm-presents-the-diplomacy-priorities-2019-2024-to-the-house-of-representatives

Antara News. (2023). Indonesia strengthens public diplomacy in the Pacific region. Retrieved from https://en.antaranews.com/news/256567/indonesia-strengthens-public-diplomacy-in-the-pacific-region

The Jakarta Post. (2023). Indonesia-Australia CEPA: Deepening ties through economic and security cooperation. Retrieved from https://www.thejakartapost.com/academia/2023/01/17/indonesia-australia-cepa-deepening-ties-through-economic-and-security-cooperation.html

ASEAN Secretariat. (2023). ASEAN-Australia defense cooperation and its impact on regional security. Retrieved from https://asean.org/asean-australia-defense-cooperation-and-its-impact-on-regional-security/

Pacific Exposition Official Website. (2023). The role of Indonesia in Pacific Exposition 2023. Retrieved from https://pacificexposition.com/2023/indonesia-role

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. (2023). Promoting Indonesian culinary through gastrodiplomacy. Retrieved from https://www.indonesia.travel/gb/en/news/promoting-indonesian-culinary-through-gastrodiplomacy

U.S. Embassy & Consulates in Indonesia. (2023). U.S. - Indonesia educational and cultural exchange programs. Retrieved from https://id.usembassy.gov/education-culture/exchange-programs/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun