Mohon tunggu...
Riza Ahmad Ibrahim
Riza Ahmad Ibrahim Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Optometrist

swimmer calistener musisian bloger

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cegah Anak Ambliopia: Penyebab, Jenis, Pemeriksaan dan Penanganannya

2 April 2023   20:48 Diperbarui: 2 April 2023   21:12 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pemeriksaan ambliopia/dokumen pribadi

2. Ambliopia Refraktif 

Ambliopia refraktif disebut tipe ambliopia yang sukar ditetapkan. Mata akan lebih melihat dengan mata penglihatan yang lebih baik, sehingga mata salah satu mata akan berkurang kemampuan penglihatannya. Bila kedua mata tidak dapat memfokuskan benda maka kedua mata tersebut menjadi ambliopia. Pengobatannya dapat dilakukan dengan koreksi penuh dengan kacamata dan salah satu mata ditutup yang paling jelas atau tidak buram atau disebut oklusi.

3. Ambliopia Depriviasi

Ambliopia depriviasi diidentifikasikan sebagai suatu keadaan penurunan penglihatan yang paling berat. Biasanya mengenai anak dengan katarak kongenital monokular atau binokular, ptosis (kelopak mata turun), dan mata yang diperban terlalu lama atau dibebat. Ambliopia deprivasi yang dikatakan jenis ambliopia paling jarang dan sulit untuk diobati berdasarkan penelitian.

Penanganan Ambliopia 

Ambliopia disebut dengan kelaianan yang reversible dan akibatnya tergantung pada saat mulai dan lamanya yang dialami penderita ambliopia. Ambliopia begitu rentan pada bayi pada umur 6 bulan pertama dan ambliopia tidak akan terjadi sesudah usia lebih dari tahun.

Ambliopia dapat dicegah secepat mungkin. Perbaikan dapat dilakukan penglihatan masih dalam perkembangannya. Bila ambliopia ini ditemukan pada usia di bawah 6 tahun maka masih dapat dilakukan latihan untu perbaikan penglihatan.

Pengobatan dapat dilakukan dengan:

  • Memulihkan kembali ambliopia pada seorang pasien muda, harus dilakukan suatu pengobatan antisupresi aktif menyingkirkan faktor ambliopiagenik.
  • Oklusi mata yang sehat.
  • Penalisasi dekat, mata ambliopia dibiasakan melihat dekat dengan memberi +2,50 Diopter, sedangkan mata yang baik diberi atropin.
  • Penalisasi jauh dengan kondisi mata yang ambiliopia dipaksa melihat jauh sedangkan mata yang baik diberikan atropin serta diberi lensa +2,50 Diopter.
  • Latihan ortopik bila terjadi juling.
  • Pencegahan terhadap ambliopia pada anak berusia kurang 5 tahun perlu pemeriksaan tajam penglihatan terutama bila terjadi adannya tanda-tanda juling.

Maka dapat disimpulkan bahwa ambliopia disebut suatu keadaan penurunan penglihatan tajam penglihatan yang sering terjadi pada anak-anak dan menjadi penyebab utama penurunan penglihatan pada orang dewasa. 

Penyebab paling utama ambliopia diantaranya strabismus, anisoametropia,dan kelainan refraktif. Terapi yang disarankan berupa koreksi kelainan refraktif dengan penggunaan kacamata yang rutin, terapi oklusi, dan terapi farmakologis yang dipengaruhi oleh lamanya onset dari ambliopia. 

Jika anak-anak mengalami hal seperti disarankan kepada seluruh orang tua untuk memeriksankan kondisi matanya ke optalmologis untuk penanganan kelainan organik dan optometris untuk penanganan keainan refraktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun