Hasil Analisis Deskriptif Jumlah Koperasi Aktif menurut Kecamatan di Kota Semarang di tahun 2019Â
Hasil analisis statistik deskriptif menggunakan SPSS, huruf N menyatakan banyaknya data yang dianalisis dalam program. Dalam hal ini, jumlah data yang valid adalah 16, sedangkan yang hilang (missing) adalah 0, hal ini menunjukan bahwa semua data di proses. Dalam hal ini, didapatkan Mean atau nilai rata-rata sebesar 62,31 dengan standard error of mean sebesar 9,568. Simpangan rata-rata (standard error of mean) merupakan sesuatu yang merefleksikan ukuran penyimpangan rata-rata data sampel terhadap rata-rata populasi. Sedangkan nilai median atau nilai tengahnya sebesar 57,00. Median dari suatu data merupakan sebuah nilai tengah dari kumpulan data yang telah diurutkan dari yang terkecil sampai dengan data yang terbesar.
Adapun simpangan baku (standard deviation) yang diperoleh melalui analisis statistik deskriptif dengan SPSS, simbangan baku untuk jumlah koperasi aktif sebesar 38,272. Simpangan baku (standard deviation) merupakan sesuatu yang merefleksikan ukuran penyimpangan data kelompok terhadap pusat data. Sedangkan nilai varians (variance) sebesar 1464,763. Varians merupakan jumlah kuadrat semua deviasi nilai-nilai individual terhadap mean kelompok.
Skewness merupakan suatu ukuran yang menyatakan model distribusi yang mempunyai kemiringan tertentu. Berdasarkan hasil perhitungan dengan SPSS diperolah ukuran kemiringan kurva (skewnes) pada jumlah koperasi aktif di Semarang sebesar 458. Selanjutnya, untuk mengetahui kenormalan data tersebut ditinjau berdasarkan nilai skewness yang diketahui, maka dapat digunakan pedoman berikut. Sedangkan nilai standard error of skewness sebesar 564. Error of Skewness merupakan sesuatu yang merefleksikan ukuran penyimpangan skewness data sampel terhadap skewness populasi.
Ukuran keruncingan kurva (kurtosis) merupakan derajat kelancipan suatu distribusi jika dibandingkan dengan distribusi normal. Dalam hal ini, kurtosis jumlah koperasi aktif sebesar  (-0,705). Sedangkan nilai standard error of kurtosis nya sebesar 1,091. Nilai standard. error of kurtosis merupakan sesuatu yang merefleksikan ukuran penyimpangan kurtosis data sampel terhadap kurtosis populasi.
Range adalah selisih antara nilai tertinggi dengan nilai terendah pada data. Semakin besar range data maka semakin besar pula variansi data tersebut. Dalam kasus ini, didapatkan range sebesar 125. Yang mana data minimum dan maximum pada jumlah koperasi aktif adalah 2 dan 127. Minimum menunjukkan data terkecil dari data sel. Sedangkan, maximum menunjukkan data terbesar dari data sel.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian analisis deskriptif dan pembahasan sebagai mana yang sudah dikemukakan diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa hasil analisis statistik julah koperasi aktif menurut kecamatan di kota semarang di tahun 2019 menggunakan software SPSS diperoleh hasil, yaitu jumlah data kesuluruhan yang dianalisis sebanyak (N) , didapatkan rata-rata sebesar 62,31 dengan standard error of mean sebesar 9,568. Sedangkan nilai median atau biasa disebut nilai tengah sebesar 57,00 . simbangan baku nya sebesar 38,27. Sedangkan nilai varians (variance) jumlah koperasi aktif sebesar 1464,763.
DAFTAR PUSTAKA
Â