Mohon tunggu...
Rizal RD
Rizal RD Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru pada SDN 6 Ambon Kota Ambon Provinsi Maluku sejak 2009 Guru pada SDN 90 Wayame Kota Ambon Provinsi Maluku sejak 2022

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Pembelajaran Pendidikan Pancasila Topik Keragaman Budaya di Indonesia Kelas 4

25 Maret 2024   01:48 Diperbarui: 25 Maret 2024   01:49 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
siswa menempelkan hasil refleksi "menghargai keragaman suku bangsa dan budaya"

Oleh: Rizal, S.Pd (SD Negeri 90 Wayame)

Topik : Kegiatan Menghargai Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia

Pendahuluan

Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman suku bangsa dan budaya. Hal ini dapat dilihat dari berbagai aspek kehidupan, seperti suku, bangsa, bahasa, adat istiadat, agama, dan kesenian atau budaya. Keragaman ini merupakan kekayaan yang harus dijaga, dipelihara dan dilestarikan secara terus menerus oleh setiap warga negara Indonesia. Sebagai murid kelas 4 SD Negeri 90 Wayame, guru bersama murid melakukan refleksi melalui kegiatan menghargai keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia. Kami diajak untuk merefleksikan pengalaman kami tentang keragaman di sekitar kami. 

Kegiatan Refleksi Murid terhadap pembelajaran

Berikut tahapan-tahapan yang dilakukan dalam kegiatan:

  1. Menjelaskan aktivitas refleksi

Pada kegiatan ini para guru menjelaskan dan mengarahkan alur kegiatan yang akan dilakukan oleh para murid di kelas. Keragaman yang menjadi landasan pemikiran para murid adalah tempat dimana ia mengalami atau mengetahui adanya perbedaan atau kebhinekaan/keragaman individu atau orang lain terhadap dirinya dalam hal hal suku bangsa dan budaya yang ia ketahui. pertama, keragaman di rumah yaitu misalnya dengan keragaman bahasa, suku ataupun agama oleh kedua orang tua ataupun keluarga lainnya di rumah akan sangat membantu murid untuk mengisi dan menjawab poin-poin pertanyaan refleksi di dalamnya dan benar-benar dialaminya. Keragaman yang kedua ialah keragaman di sekolah, keragaman yang terdapat di sekolah merupakan keragaman yang dimilliki oleh seluruh warga sekolahh baik antar murid, para guru, kepala sekolah, tenaga administrasi dan penjaga sekolah. Dimana warga sekolah ini memiliki berbagai keragaman baik itu dari sisi suku bangsa, bahasa, seni, agama dan lain sebagainya. Dengan adanya keragaman yang murid tentukan di sekolah ini akan memberikan pengalamannya untuk melihat, menyadari dan merasakan adanya keragaman yang dimilikinya di dalam sekolah. Keragaman yang ketiga, keragaman di lingkungan sekitar. Di dalamnya para murid akan mengamati keragaman yang terdapat di lingkungan tempat tinggalnya baik di tingkat RT, Desa maupun kecamatan. Keragaman di lingkungan sekitar ini memiliki keragaman yang cukup luas dan sangat berdampak bagi murid dan lingkungannya serta perilakunya dengan lingkungan tempat tinggalnya. Keragaman lingkungan sekitar ini para siswa akan menulis adanya keragaman budaya yang ia amati dan ia rasakan serta dampak apa yang terdapat di dalam keragaman tersebut terhadap dirinya dan bahkan kepada keluarganya.

Ketiga keragaman ini merupakan pilihan yang harus murid pilih dan menganalisis melalui pengamatannya sehari-hari pada waktu sebelumnya. Murid akan lebih memahami dan mengenal keragaman di lingkungan.

  1. Mengambil kertas posit

Pada kegiatan ini para murid satu persatu secara bergiliran maju untuk mengambil kertas warna (posit) sebagai wadah untuk menuliskan tanggapan serta jawaban akan poin pertanyaan refleksi yang tersedia pada buku penunjang yang ada di dalam kelas. Murid yang pertama mengambil kertas adalah Putri, murid yang berani untuk tampil sebagai siswa pertama untuk menuliskan refleksi melalui kertas posit. Murid kedua disusul oleh Tika, Ia merupakan siswa aktif dan juga sebagai ketua kelas 4 di kelas ini. kemudian teman-teman murid lainnya mengikuti dan maju secara tertib untuk mengambil kertas yang masing-masing 1 lembar untuk diisi dengan jawaban yang beragam pula.

  1. Menuliskan keragaman yang ada di rumah/sekolah/lingkungan sekitar 

Setelah seluruh murid telah mengambil kertas tersebut, kegiatan selanjutnya ialah dengan mengisi jawaban - jawaban yang sesuai dengan yang ia alami di dalam kehidupannya. Di tahap ini sangat menimbulkan curah pendapat dan tanya jawab antar murid dengan murid juga murid dengan guru. Para murid salah satunya adalah Veronica, ia bertanya untuk jawaban atas pertanyaan nomor 1 ini seperti apa. Nah dengan pertanyaan yang terdapat pada nomor tersebut guru menjelaskan bahwa anak-anak diharapkan dapat menuliskan keragaman apa yang akan ia pilih dan amati. misalnya Ia akan memikirkan atau mengamati serta menuliskan keragaman yang ada di rumah, sekolah atau lingkungannya. Maka setiap murid akan menuliskannya menurut pilihannya masing-masing.

Salah satu murid Veronica, Ia memilih untuk menuliskan keragaman yang ada di rumah. Awalnya ia memilih untuk keragaman di rumah ini dengan tepat dan pada pertanyaan keduanya ia menulis berbagai keragaman yang ada di rumah salah satunya keragaman bahasa. Padahal keragaman yang Ia maksudkan adalah keragaman agama oleh orang tuanya. Nah, dengan arahan guru kepada Veronica untuk memperbaiki jawaban yang mengarah pada satu jenis keragaman dan relevan antara pertanyaan pertama dengan pertanyaan berikutnya.

 

  1. Menempelkan dan membacakan hasil refleksi 

Kegiatan terakhir sebelum melakukannya, guru menawarkan kepada seluruh murid apakah hasil refleksinya akan dibaca oleh masing-masing atau ditempelkan terlebih dahulu. Kemudian para murid menanggapi bahwa ditempelkan terlebih dahulu kemudian guru membacakan dan merangkum hasil refleksi murid. Kemudian dengan semangat para murid maju untuk menempelkannya secara bersama-sama dan tak lupa harus tertib dan rapih agar hasil kerjanya dapat dibaca dengan baik.

Kesimpulan

Keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia memberikan banyak manfaat bagi para murid dan juga guru atau individu lainnya. murid belajar untuk menghargai perbedaan atau keragaman yang ada, menjadi lebih toleran, dan saling menghormati. Meskipun ada beberapa tantangan-tantangan kecil, para murid yakin bahwa dengan saling pengertian, menghargai dan kerjasama, dapat hidup rukun dan damai dalam masyarakat yang berkebhinekaan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun