Semua actor bermain dengan baik pada film ini, kecuali Sae Byeok-song yang berperan sebagai musuh utama yang kejam bernama Jo Kyeong-pil. Entah penulisan karakter ini yang memang buruk atau pure kemampuan acting yang tidak memadai. Begitu banyak adegan kejam dilakukan oleh karakter ini namun tidak sedikitpun terpancar kengerian pada karakter ini dari gesture, cara bicara, maupun dialog yang terkesan memaksakan.Â
Karakter ini berperan di dua sisi sebagai polisi juga sebagai musuh utama yang kejam, namun hal  ini digambarkan dengan sangat buruk oleh Sae Byeok-song. Baik ketegasan dan kedisiplinan polisi maupun kekejaman dan kengerian musuh utama, keduanya diperankan sangat-sangat buruk.
Itu merupakan major mistake yang sangat nyata ditunjukan oleh film ini. Tapi hal ini tidak membuat saya tutup mata dengan action yang berani, totalitas dan detail. Detail yang mengagumkan dari shot camera, angle, gesture bahkan gerak gerik mata Jang Eun-ha  saat kejar -- kejaran dengan mafia digambarkan dengan sangat detail. Car chasing choreo yang kreatif dan fresh juga ditunjukan pada film ini.Â
Satu -- satunya yang baik dari segi cerita pada film ini adalah character development di diri Jang Eun-ha. Perubahan karakter yang cuek, ignorant bahkan kepada anak kecil seperti Seo-won berubah drastis menjadi mengayomi saat mengetahui pahitnya hidup anak kecil tersebut.
 Comedy yang disisipkan juga tidak  berlebihan namun sesuai porsinya. Shot camera yang kreatif juga membuktikan secara teknis film ini bukan film yang buruk.
Agak complicated ya, hehe
Tapi kalian udah nonton kan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H