Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan, ayat ini adalah salah satu sifat orang-orang mukmin yang gemar mengerjakan amal saleh.
Yakni, saling berpesan untuk bersabar dalam menghadapi gangguan manusia dan tetap bersikap penyayang kepada mereka.
sebagaimana yang disebutkan di dalam sebuah hadis:
Â
Orang-orang yang penyayang akan disayangi oleh Tuhan Yang Maha Penyayang. Sayangilah orang-orang yang ada di bumi, maka orang-orang yang ada di langit akan menyayangimu.
Di dalam hadis lain disebutkan:
Â
Allah tidak menyayangi orang yang tidak menyayangi manusia.
Bahkan Hadist yang diriwayatkan Abu Daud dari cerita Abu Bakar ibnu Abu Syaibah kepada Sufyan, Abu Najih, Ibnu Amir, Abdullah ibnu Amr berbunyi;Â
Barang siapa yang tidak menyayangi orang-orang kecil kami dan tidak menghormati hak orang-orang besar kami, maka dia bukan dari golongan kami.
Sebelum ayat 17, ternyata Allah Swt memberikan sebuah ukuran Adil dan Makmur. Yakni,Â