Mohon tunggu...
rizal malaka
rizal malaka Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Bisma Rizal

Seorang ingin mecoba merangkai kata

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Matematika Keterangan Rocky Gerung

10 Februari 2019   18:13 Diperbarui: 10 Februari 2019   23:20 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Mengapa Umat Islam atau barisan GNPF Ulama tidak marah dengan ucapan Rocky Gerung yang berintikan Kitab Suci adalah Fiksi. 

Sebetulnya mudah jika dikaji secara matematika dengan bahasa dimensi. Ketika kita bicara dimensi tentu dimensi manusia sangat berbeda dengan dimensi sang pencipta dalam hal ini Allah Swt.

Kitab Suci milik umat Islam atau yang dikenal Al-Quran adalah Kalamullah. Sedangkan fiksi adalah karya pemikiran manusia atas situasi dan kondisi yang akan terjadi dilihat dari masa dimana penulis itu hidup, mengandung thesis, anti-thesis dan synthesis.

Dari sini dimensi Al Quran tentu tidak sebanding dengan fiksi sebagaimana yang diucapkan Rocky.

Contoh y=x

Jika y (Meter) maka x haruslah meter maka dapat dikatakan sama dengan.

Y(meter)=x(meter)

Tetapi jika y (meter) dan x (Km) maka bahasa matematikanya.

y (meter) tidak sama dengan x (Km).

Untuk itu dibutuhkan operasi persamaan; y (meter)=x+1000 meter.

Persamaan ini bisa untuk membuktikan dimensi Kalamullah berbeda dengan fiksi.

Kitab Suci/Kalamullah Tidak Sama Dengan Fiksi/Buatan Manusia.

Untuk itu dibutuhkan sebuah pengoperasian persamaan yang kita kenal  dengan tafsir Al-Quran.

Maka kita bisa dapatkan persamaan sebagai berikut; Tafsir Al-Quran=Fiksi. 

Makna persamaan itu adalah sama-sama dimensi manusia.

Sebagaimana, mentafsirkan Quran adalah usaha manusia yang sangat subjecktif tergantung dari pengetahuan orang yang membaca ayat-ayat Allah.

Baik itu pengetahuan bahasa Arabnya berserta ilmu-ilmu alatnya. Pengetahuannya akan hadist-hadist shahih yang menjadi sebab turunnya ayat atau histori ayat. 

Bahkan mungkin, intensitas bacaan seseorang terhadap satu ayat dan daya menerungnya serta perilaku orang tersebut. Sangatlah mempengaruhi dari output tafsir itu sendiri.

Sebagaimana kita ketahui terdapat sebuah istilah; Al'quran itu jauh lebih dari apa yang kita bayangkan.

Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :

Katakanlah (wahai Muhammad), "Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Rabbku, sungguh habislah lautan itu sebelum kalimat-kalimat Rabbku habis (ditulis), meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula). [al-Kahfi/18:109]

Fiksi sendiri bukanlah sesuatu yang buruk. Karena, ia berbeda dengan fiktif. Sebagaimana, Rocky membangun definisi Fiksi yakni, "Menghidupkan Imajinasi" karena menceritakan sesuatu belum dan akan terjadi.

Jadi kalo ada orang Islam mempersoalkan perkataan Rocky apakah itu tidak sama dengan menyamakan Al-Quran dengan karya manusia? 

Kalo anda mau penjelasan yang lebih baik lagi tentu Ustadz Adi Hidayat lah jawabannya.

Yang mengajak kita untuk membedakan manakah nasehat dan manakah dunia pemikiran dari metodelogi ilmu Matiq dan Balaghah. 

"Kalo nasehat maka yang dilihat adalah isi ucapannya jika tidak bertentangan ketentuan Allah sebagaimana Al-Quran dan Hadist maka layak untuk diambil."

Ustadz Adi menambahkan, dalam dunia pemikiran itu adalah kebalikannya. Yakni, melihat siapa yang bicara. Sebagai contoh ada yang berkata Kitab Suci adalah Fiksi.

Maka kita harus melihat ini siapa, kitab suci mana yang dia baca. Mungkin saja dia baca adalah Injil atau Al-kitab. Sehingga yang bersangkutan berpikiran demikian. "Tetapi kalo Al-Quran yang ia baca pasti tidak akan ia berkata demikian."

https://youtu.be/HdBclxkH9n0

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun