Mohon tunggu...
rizal malaka
rizal malaka Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Bisma Rizal

Seorang ingin mecoba merangkai kata

Selanjutnya

Tutup

Politik

Save NKRI Baru Save Palestina

13 Juli 2014   05:40 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:30 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inilah tindakan anarkisme kehidupan Kebangsaan Indonesia dan Tatanan Sistem mula NKRI yang terjadi di Indonesia dengan menggunakan faham liberalisme sejak orde baru muncul.

Hal itu, terlihat jelas dengan kejadian pilpres 2014. Dimana, kedua calon pemimpin dan pendukungnya tersebut merupakan orang-orang  bangsa Indonesia yang ambisius.

Hanya dengan berlandasan kepada hitung cepat (quick count) yang dilakukan lembaga survey, para calon pemimpin tersebut sudah merasa menjadi pemenang.

Cukup Dengan Pancasila

Hukum Alam-------------Keyakinan Standar-----Nilai------Norman/peraturan.

Berdasarkan hasil kajian Universitas Gajah Mada (UGM) hampir 40 persen pasal yang tercantum dalam UUD Amandemen 2002 tidaklah sesuai dengan jiwa Pancasila.

Padahal, jika kita teliti lebih lanjut, dengan pancasila kita bisa berdiri menantang penjajahan Israel secara pemikiran dan kehidupan tata negara.

Karena, Pancasila yang merupakan Philosofische grondslag berangkat dari sebuah kebenaran hukum alam. Hukum ini memiliki sifat yang pasti, tetap dan dapat diterima secara objektif.

Hukum ini bisa disimpul adalah hukum-hukum dari tuhan. Dari hukum tersebut akan melahirkan keyakinan standar. Inilah Pancasila.

Dari keyakinan standar ini, nantinya akan menjadi ukuran untuk nilai-nilai kehidupan bermasyarakat.

Yang dimulai dari sebuah budaya, kemudian menjadi aturan standar, lalu pola interaksi sosial yang menjadi acuan dinamika politik. Lalu, melahirkan pembangunan ekonomi yang bisa membuat perubahan lingkungan. Dari nilai-nilai yang telah diukur dengan pancasila nantinya bisa menjadi acuan dalam membangun norma.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun