Saat ini media sosial telah merambah seluruh kalangan masyarakat. Televisi banyak meyuguhkan acara yang terkadang tidak semuanya berdampak positif bagi perkembangan kejiwaan masyarakat. Bagi seorang PRT, televisi dan media sosial adalah sarana untuk mendapatkan hiburan karena kondisi mereka yang bekerja jauh dari keluarga. Tidak dapat dipungkiri, Televisi dan media sosial berpotensi membawa dampak negatif, termasuk pula kepada PRT di rumah.
Ada beberapa kasus misalnya seorang PRT yang berpacaran dengan orang yang belum dikenalnya di media sosial. Pada dasarnya hal tersebut masih daat diterima jika masih dalam tingkat kewajaran, namun jika PRT tersebut ternyata berkenalan dengan orang yang berniat jahat, maka efek dari permasalahan tersebut berdampak pada PRT dan lingkungan majikannya. Hal inilah yang saya sebut sebagai potensi biaya sosial. karena banyaknya waktu luang PRT dirumah, yang dimanfaatkan secara salah oleh PRT sehingga menimbulkan resiko bagi majikan. Hal ini terbukti ketika beberapa kali kita mendengar di media bahwa PRT berpacaran dengan X yang ternyata pelaku dari perampokan rumahnya. Dengan kondisi seperti itu, apakah majikan mau menanggung resiko yang timbul akibat dari penggunaan waktu luang yang salah oleh PRT?
5. Kontinuitas
Kondisi jaman berubah, keinginan orang berubah. Saat ini sulit sekali mencari PRT yang bisa bertahan lama. Mungkin hanya 20% PRT yang betah bekerja bertahun-tahun di satu majikan. Sementara itu, 80%Â sisanya, akan mudah berpindah tempat kerjaan atau berhenti bekerja. Banyak majikan yang bergonta ganti PRT dan berharap menemukan orang yang tepat, tetapi pada kenyataannya, majikan akan selalu berganti PRT setiap tahunnya. Tidak ada kontinuitas, tidak berkelanjutan, setiap tahun dihadapkan pada permasalahan yang sama dengan cara solusi yang sama pula. Dengan kondisi seperti itu, apakah majikan mau menghadapi masalah PRT setiap tahun?
Kelima hal diatas merupakan 5 topik yang biasanya menjadi pusat diskusi ibu rumah tangga ketika berusaha mencari PRT baru. Masih banyak faktor lainnya, namun yang pasti mencari PRT tidaklah mudah.
Selamat berjuang, dan semoga mendapatkan PRT yang sesuai keinginan...
Â
Artikel terkait:
Baca "Kenapa Cari Pembantu Susah?"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H