Penghapusan kewajiban skripsi selalu menjadi perbincangan dikalangan mahasiswa dan dosen. Salah satu dosen dari Universitas Andalas, Putra Santoso, mengatakan bahwa perubahan syarat kelulusan bukanlah opsi yang tepat karena bagaimanapun permasalahannya ada pada setiap individu, baik mahasiswa maupun dosen. Mahasiswa perlu kegigihan dan kesungguhan dalam menyelesaikan tugas akhir tersebut dan dosen pembimbing pun perlu memberikan perhatian ekstra kepada mahasiswanya. Tidak hanya sekedar mengenai penyusunan skripsi atau teknisnya. namun juga berupa dukungan moral dan memastikan keadaan mahasiswa bimbingannya. Kebijakan ini kemudian dianggap tidak masuk akal karena sejatinya skripsi hampir sama seperti laporan-laporan kegiatan atau praktikum yang mahasiswa sering lakukan selama perkuliahan. Keberadaan skripsi sebenarnya dapat menjadi cara untuk meningkatkan kemampuan menulis karya ilmiah mahasiswa dan justru dapat menguji kekuatan mental serta menjadikan skripsi sebagai sebuah perjuangan dalam menyelesaikan pendidikan. Hingga pada kemudian hari, mahasiswa memiliki ketahanan mental, daya analisis, jiwa berjuang, kesabaran dan kegigihan yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa penghapusan kewajiban skripsi berpotensi membuat adanya penurunan kemampuan menganalisis data, menulis karya ilmiah dan penurunan pemahaman mahasiswa terhadap fokus bidang ilmunya.
Kesulitan dalam proses pembuatan skripsi membuat tugas akhir ini menjadi beban bagi para mahasiswa. Oleh karena itu, adanya kebijakan penghapusan kewajiban skripsi di tingkat universitas dapat menjadi kabar gembira bagi sebagian mahasiswa. Namun, kebijakan ini tentunya mengundang pro dan kontra di kalangan mahasiswa dan dosen. Kebanyakan mahasiswa memang cenderung setuju dan mendukung kebijakan tersebut, akan tetapi para dosen dan sebagian mahasiswa lainnya mengharapkan agar kebijakan ini tetap mempertimbangkan dampak kedepannya guna menghasilkan lulusan yang berkualitas. Selain itu, mereka juga berharap nantinya akan ada sistem kelulusan yang lebih efektif dan berdampak besar terhadap mutu para sarjana.Â
DAFTAR PUSTAKA
Mardiani, Eri, dkk. 2023. The Effectiveness Thesis As a Graduation Requirement on Student Quality, Indonesian Journal of Education (INJOE), 479-485.
Purwoningsih, Emni, dkk. 2018. Pengaruh Penulisan Terhadap Simtom Depresi dan Simtom Kecemasan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Angkatan 2014, Ibnu Sina Biomedika Volume 2, No. 1.
Tarakanita, Dian. 2014. Menjawab Realitas Pro dan Kontra Menjadi Opsi Syarat Kelulusan Mahasiswa S-1. Universitas Sebelas Maret.
Firmansyah, Ali. 2016. Analisis Pola Pergeseran Judul Skripsi di Program Pendidikan Sosiologi Antropologi FKIP-Universitas Sebelas Maret.Â
Dirgantara, Adhyasta dan Novianti Setuningsih. 2023. Mendikbud Nadiem Bantah Hapus Skripsi sebagai Tugas Akhir Mahasiswa. Kompas.com. Mendikbud Nadiem Bantah Hapus Skripsi sebagai Tugas Akhir Mahasiswa (kompas.com)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H