Mohon tunggu...
Muhammad RizalHermawan
Muhammad RizalHermawan Mohon Tunggu... Freelancer - Suka Mempelajari Hal Baru - Guru

Memiliki hobi menulis sejak berada di bangku Sekolah Menengah Pertama, meski hanya menulis puisi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Di Ujung Bukit Surga

10 Januari 2024   21:39 Diperbarui: 10 Januari 2024   22:22 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Eh, kamu bukannya yang tadi di kelas ya? Kok sudah berada di sini?" tanyaku dengan nada sedikit gugup karena kaget dia berada di ujung Bukit Surga.

"Iya, setelah kamu beritahu tadi, jam 12 siang aku langsung berangkat ke Desa Bareng untuk memastikan apa benar di sini sudah terdapat tempat wisata seperti yang kamu ceritakan sekilas. Dan ternyata yang kamu ceritakan memang benar."

"Kamu sebenarnya siapa sih? Terus tau namaku darimana? Tau asalku dari Desa Bareng juga darimana?" seruku dengan beberapa pertanyaan yang sudah tidak dapat ku pendam lagi.

"Aku itu Ali, teman masa kecilmu di Desa Bareng ini. Inget nggak? Dulu rumahku berada di ujung gang buntu rumah kamu. Aku mengetahui namamu dari Ibuku. Ibuku mendapat kabar dari budhe-ku yang masih tinggal di Bareng. Katanya, Jihan juga satu kelas samu kamu lho, le. Dari situ, aku mencoba mencari informasi tentangmu dari beberapa teman di kelas."

"Hmm, Ali?" jawabku sambil mengingat-ingat teman bermainku masa kecil.

"Iya, aku Ali yang dulu pernah kamu ajarin naik sepeda kemudian nabrak pohon rambutan itu lho"

"Oalah, iya-iya aku inget Al"

Setelah obrolan tersebut, aku dan Ali menjadi seperti dua sahabat yang telah lama berpisah yang dipertemukan kembali di ujung Bukit Surga.

Cerpen by Muhammad Rizal Hermawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun