Mohon tunggu...
Rizal Ghibran
Rizal Ghibran Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa penuh imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Moderasi Beragama dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia

11 April 2023   16:37 Diperbarui: 12 April 2023   12:42 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Moderasi beragama tidak bisa bergerak diri sendiri, namun harus berjalan beriringan untuk mencapai target yang diinginkan. Menjadikan moderasi beragama sebagai framing adalah kata kunci bersama sebagai dasar pengelolaan kehidupan keagamaan. Moderasi beragama dalam ruang digital yang moderat dan toleran di tengah-tengah masyarakat multikultural. Terlebih, perkembangan teknologi menuntut dengan seksama untuk menyuarakan konten yang pas dan sesuai bagi masyarakat digital yang notabene adalah generasi milenial. Apa yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dalam mengarusutamakan moderasi beragama dalam ruang digital merupakan bentuk kesadaran yang menemukan relevansinya seiring isu-isu keagamaan di media sosial yang beredar luas dengan liar. Kepercayaan terhadap nilai moderasi dan kebersamaan kemudian lenyap dimakan oleh narasi keagamaan yang tendensius dan menonjolkan fanatisme kebenaran. Dengan demikian di era digital yang serba praktis dan terbuka, tentu sangat penting sekali masyarakat memperoleh pengetahuan keagamaan secara utuh dan berlandaskan sanad keilmuan yang benar. Hal ini agar masyarakat tidak terjerumus dalam komsumsi lingkaran keagamaan yang mengandalkan kepraktisan ilmu menggunakan media percepatan digital, tanpa dikaji dan diteliti terlebih dahulu. Oleh karena itu pentingnya moderasi beragama menjadi basis penguat paham keagamaan bagi masyarakat untuk mengokohkan pemahaman agama yang moderat.
Moderasi beragama merupakan sikap, perilaku, keyakinan, moralitas dan muamalah yang seimbang serta menghindari kekerasan dalam praktik beragama. Muslim moderat itu muslim yang memiliki prinsip dan sikap tidak melebihi dari ruang yang semestinya, tidak fanatik namun juga tidak longgar dalam menjalankan praktik beragama. Memanfaatkan ruang digital menjadi media paling strategis, mudah, dan memberikan efek masif untuk menyebarkan moderasi beragama sebab ruang digital memiliki karakteristik yang membantu memperkuat pemahaman tentang keyakinan agama yang moderat, toleran, dan welas asih. Kedepannya, moderasi beragama menjadi salah satu kunci dalam membangun sebuah bangsa berdasarkan realitas heterogenitas masyarakatnya, seperti Indonesia, dan perlu adanya upaya dan semangat untuk mensosialisasikan moderasi di media sosial melalui partisipasi berbagai pihak. Antara lain dengan mengutamakan peran strategis pemerintah, lembaga keagamaan, tokoh penting, dan elemen lain yang berpengaruh besar. Selain itu, pendidikan masyarakat juga dimobilisasi untuk menyebarkan pengaruh moderasi dengan pendekatan yang sesuai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun