Mohon tunggu...
rizal fdl
rizal fdl Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Remaja mencoba sukses

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jejak Kenangan

23 Januari 2024   23:52 Diperbarui: 24 Januari 2024   00:07 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam diskusi mereka, Maya menyebutkan bahwa Tom, teman mereka yang dulu pernah memiliki bisnis kecil, mengalami kebangkrutan setelah berusaha mengembangkan usahanya. Hal ini membuat Adam semakin yakin bahwa mereka harus mencari tahu lebih banyak tentang nasib teman-teman mereka yang lain.

Adam: Mungkin kita bisa meminta bantuan dari Alan, bukan? Dia sekarang bekerja di dunia keuangan dan memiliki beberapa anak buah yang ahli melacak keberadaan orang.

Maya dan Chris setuju, dan mereka segera menghubungi Alan. Dalam waktu singkat, Alan bersama dengan anak buahnya tiba di kota kecil tersebut. Mereka duduk bersama untuk merencanakan langkah-langkah berikutnya.

Alan: Baiklah, saya akan menyusun tim untuk mencari informasi tentang Tom dan teman-teman kita yang lain.

Sementara anak buah Alan melakukan pekerjaan mereka, mereka bertiga memutuskan untuk mencari tahu lebih lanjut tentang Tom. Setelah beberapa pencarian dan pertanyaan, mereka menemukan bahwa Tom sekarang tinggal di pinggiran kota, berusaha membangun kembali hidupnya setelah kegagalan bisnisnya.

Tom: (ketika mereka menemui Tom) Kalian datang untuk membantuku? Sungguh, aku tidak tahu apa yang harus kukatakan.
Chris: (sambil tersenyum) Tentu saja, Tom. Kita selalu saling bantu, bukan?

Mereka menyatukan tenaga dan ide untuk membantu Tom memulihkan kehidupannya. Alan juga membantu dengan memberikan nasihat finansial dan membimbing Tom dalam mengelola keuangan pribadinya. Dalam proses ini, mereka tidak hanya membantu Tom, tetapi juga menyatukan kembali kelompok mereka.

Maya: Saya rindu kebersamaan kita. Apa kalian setuju jika kita mulai rencana reuni?
Adam: (sambil tersenyum) Tentu saja. Kita bisa merayakan kembali persahabatan kita.

Dengan tawa, cerita-cerita, dan dukungan satu sama lain, mereka berhasil membantu Tom bangkit kembali. 

Reuni tak terduga ini membuktikan bahwa persahabatan sejati mampu mengatasi berbagai rintangan hidup. Dan, di akhir cerita, mereka bersama-sama merayakan kebersamaan dan mengenang jejak kenangan yang selalu menghubungkan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun