Mohon tunggu...
Rizal Eko Kurniawan
Rizal Eko Kurniawan Mohon Tunggu... Dokter Hewan -

Dokter Hewan. Penulis paruh waktu. Belum paruh baya

Selanjutnya

Tutup

Fiksi Islami

Rindu Sahur bersama Ibu

18 Mei 2018   22:12 Diperbarui: 18 Mei 2018   23:03 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dini hari di bulan baru, jarak terbentang ribuan kilometer berbeda waktu.

Pukul tiga lebih sepuluh, kentongan kecil dipukul beradu.

Bersahutan generasi cilik membangunkan  dari lelapku.

Bersantap makan, masakan hangat penghilang rindu.

Riuh ibukota sepanjang waktu menjadi alasan menuntut ilmu menjauh darimu.

Demi cita cita dan mewujudkan inginmu. 

Jauh sebelum itu, aku rindu engkau menarik selimutku. 

Mengingat memintaku berwudhu agar kantuk menjauh dari pelupukku. 

Kadang masih sempat engkau baca satu atau dua surat kitab suci sembari menunggu kami.

Menyentuh pipi sembari memanggil nama, untuk mengingatkan bahwa bulan ramadan telah tiba.

Entah jam berapa engkau sudah membuka mata, yang kami tahu. Engkau siapkan semua.

Baik nasi ataupun lauk lainnya engkau siapkan dengan kehangatan cinta.

Menu terbaik memulai di bulan mulia.

Berpuasa pun menjadi istimewa

Seharian tak terasa lapar dahaga. 

AlQuran menyebutmu tiga kali lebih utama.

Karena peranmu tiada duanya.

Ibu, ramadan ini sudah berganti satu dasawarsa.

Sejak aku melangkah keluar rumah momen istimewa itu tak pernah terlupa di dalam dada.

Kadang kami saling bercerita, nikmatnya membuka mata ketika engkau masih ada.

Ibu, kini engkau tidak berada disampingku.

Hanya doa dari putramu, yang rindu sahur bersama ibunya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Fiksi Islami Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun