Mohon tunggu...
Rizal Dewo Susanto
Rizal Dewo Susanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

berenang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pertaruhan Kedaulatan: Indonesia di Pusaran Konflik Laut China Selatan

30 Mei 2024   17:37 Diperbarui: 30 Mei 2024   17:47 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan mengambil pendekatan proaktif dan seimbang, Indonesia dapat memainkan peran kunci dalam mendorong stabilitas dan kerja sama di Laut Cina Selatan. Selain itu, Indonesia harus mempertimbangkan untuk bergabung dengan inisiatif multilateral seperti Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk secara kolektif mengatasi masalah ini dengan suara terpadu. 

Penting bagi Indonesia untuk memprioritaskan diplomasi dan dialog daripada agresi dan konfrontasi untuk mengelola sengketa di Laut Cina Selatan secara efektif. Dengan bekerja sama dengan negara-negara lain di kawasan ini, Indonesia dapat membantu membangun kerangka kerja untuk koeksistensi damai dan pembangunan berkelanjutan di kawasan ini. 

Pada akhirnya, komitmen Indonesia untuk mempromosikan perdamaian dan kerja sama di Laut Cina Selatan akan sangat penting dalam memastikan masa depan yang aman dan sejahtera bagi semua negara yang terlibat.

Kedaulatan Indonesia di Laut Cina Selatan tidak hanya penting bagi keamanan nasional dan kepentingan ekonomi negara, tetapi juga untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan itu. Sebagai pemain utama di Asia Tenggara, tindakan dan keputusan Indonesia akan berdampak signifikan pada dinamika keseluruhan konflik Laut Cina Selatan. 

Sangat penting bagi Indonesia untuk menegaskan hak dan kepentingannya secara damai dan diplomatik, sementara juga bekerja dengan negara-negara lain untuk memastikan bahwa hukum internasional dihormati dan ditegakkan. Hanya melalui kerja sama dan saling menghormati, ketegangan di Laut Cina Selatan dapat dikelola dan diselesaikan secara efektif.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun