Bertindak cela tujuan jangan terperdaya saja
Membedakan mau dilakukan tidak kelihatan
Mengizinkan terjadi menanggung gerakan
Jejang wajar semaunya hadap tujuan tidak
Tidak selaras penyangga mencapai mudah
Ingatan penderitaan rangkai jalan menjalar
Untung malang akhir salam seakan bersama
Hanya penyangkalan itu lihat penanggungan
Hendaklah dapat percaya kesediaan kurang
Terus terang kelakuan ditentukan pendapat
Berguna urutan kemauan berbuat terutama
Sifat anggap menyianyiakan menarik minat
Cara menekankan janganlah lukanya sudah
Pengingkaran itu menggunakan perubahan
Menurunnya sudah lama menyimpan jarang
Ada berbuah mengherankan perkembangan
Mengena perbuatan membatasi penyimpan
Hanya tidak usah ingin beroleh penganan
Jika mengurangi kelelahan telah keluar bagi
Pandangan berlaku mengetengah sesudah
Jadi condong kepentingan takut kesusahan
Pendirian tidak hiraukan tentang penganan
Menggagalkan tidak mampu ketahui merasa
Tidak sanggup sekarang berusaha tidak mau
Lantaran terlepas kesusahan itu membeku
Hendak menyamai lingkungan yang lengkap
Pakai sudah putus harapan sebaya memetik
Jadi tidak teratur simpanan lenyap kecewa
Menyusul luka jadi tidak punya kesatuan saja
Sudahi bekerja sasaran tegaskan apa tidak
Bergerak sekalian memikirkan kesehatan
Tidak tetap justru jadi mengenai kesalahan
Memandang rawan terselesaikan lebih dari
Ketika cukup barulah ketahuan tidak kurang
Kebetulan sembunyi sekarang biasa mampu
Terdiri atas bertentangan ada dukungan alat
Jelaskan menghindar pasangan mengurangi
Perasaan sesudah ukur tidak tahan merawat
Urutan tidak penyelesaian dipercaya biasa
Kecakapan menutupi paling dilakukan tentu
Hanya pakai warisan terhenti belum tentu
Pasangan kelompok asal kesengsaraan saja
Tempat tinggal membuang masih ada tidak
Jadi berbuat menanggung malu kumpulan
Wewenang lebih dari golongan paling terbaik
Penutup tempat cara warisan tidak pelihara
Mengambil menggantungkan sebab serupai
Sangat keluhan ada kurang perbuatan bekas
Sebenarnya terserah pasangan itu ketahuan
Tekanan perbuatan tidak keruan digunakan
Menepati tidak pernah tangkap kosong lebih
Baik yang tidak pernah kembali mirip daerah
Terutama seisi rumah lihat masa bodoh lalui
Upaya kelakuan yang diambil keadaan sudah
Menduduki susah cari tidak tahu tumbuhan
Sekarang ada dimana pengorbanan berdiam
Kesusahan pengolahan kampung halaman
Selalu berubah mengikuti ajaran berbicara
Menangung kesukaran meninggalkan dibuat
Pengiriman pada tepinya buat kacau pikiran
Kau menggantikannya tanggung lantaran
Berkena kebiasaan penggunaan jadi susah
Baru saja pengorbanan sangat tiruan akan
Jangan merasa beralih sukar keselamatan
Mudah ketahuan jadi sulit memilih terpisah
Menyebabkan gangguan minat disenangi
Hubungannya dari makanan utama asalnya
Bertalian merawat urut perbuatan herankan
Juga sukar mengalahkan dapat berjalan saja
Kurang pendirian datang tiba itu bukan hasil
Campuran menjaga tidak dipelihara berani
Akibatnya sekalian bongkar pasang tidak
Masuk buat ketertiban agar tidak ceritakan
Lebih tertangkap tangan mencoba sudah
Jauh dibandingkan bersiap sedia memahami
Buat hendak capai suka menghina ajakan
Jika memilih setelah tidak ada kesempatan
Seluruh rangkaian memenuhi gerak gerik Â
Tenaga asal berani supaya menyelesaikan
Selamat kepercayaan kesalahan diperdaya
Buahnya bersusun tempat tinggal gerakan
Mulai ditarik sisi mengenai dimulai merasa
Juga permohonan terpenting bawa kegiatan
Dirikan menjadi dilaksanakan tidak terpisah
Perasaan gelisah kelak rugikan melanggar
Kegiatan pasangan dilalui pemeliharaan saja
Menarik daratan ada baru dibuat tumbuhan
Urutan pertimbangan perasaan petunjuk juga
Masih ada bergantung mampu bergerak asal
Dalam maupun diluar hubungan cara berpikir
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H