Mohon tunggu...
Rizal Bachtiar
Rizal Bachtiar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Mahasiswa S1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga yang suka dengan ruang lingkup games, psikologi, hiburan, dan gaya hidup

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ambivert, Apakah Ada?

25 Mei 2023   05:47 Diperbarui: 25 Mei 2023   05:49 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Pribadi

Menurut Pink, ambivert adalah seseorang yang memiliki ciri-ciri kepribadian campuran antara ekstrovert dan introvert. Ambivert cenderung dapat menyesuaikan diri dengan baik dalam lingkungan yang ramai seperti ekstrovert, tetapi juga memiliki kebutuhan untuk waktu sendiri seperti introvert.

Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi

Tapi, kenapa ambivert tidak ada dalam tes MBTI?

Ambivert sendiri hanya digunakan sebagai penggambaran konsep diri dari setiap individu dan semuanya bisa memakai kata ini karena kata "ambivert". Namun, kita harus kembali lagi pada teori bahwa spektrum dari introvert dan ekstrovert hanya berbentuk persentase yang mendominasi. 

Misalnya, jika derajat introvert 60% dan ekstrovert 40%, kita dihitung sebagai kelompok ekstrovert. Jika derajat ekstrovert 51% dan inrovert 49%, kita akan dihitung sebagai kelompok introvert.

Lalu, bagaimana jika kepribadian seimbang antara 50%?

Sangat jarang ditemukan seseorang dengan kepribadian introvert dan ekstrovert dengan persentase sama-sama seimbang, yakni 50%. Sebuah tes MBTI pun juga memiliki sebuah skala untuk mengukur dari masing-masing hasil tes nya. Skala ini menunjukkan bahwa tidak ada kepribadian yang benar-benar ambivert.

Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi

Kesimpulan

Dari pembahasan singkat ini, kita bisa simpulkan bahwa sesungguhnya kata "ambivert" itu benar adanya dan setiap individu berhak menggunakan untuk menggambarkan konsep dirinya. 

Namun, hal ini tidak berlaku dalam sebuah tes MBTI karena tes tersebut hanya akan menggolongkan individu dalam dua kategori, yakni introvert dan ekstrovert

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun