Mohon tunggu...
RIZAL ARIFPRATAMA
RIZAL ARIFPRATAMA Mohon Tunggu... Insinyur - Institut Teknologi Sepuluh Nopember

My Name is Rizal Arif Pratama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Integrated Coastal Zone Management (ICZM) untuk Pengelolaan Berkelanjutan Sumber Daya Pesisir: Perspektif untuk Masa Depan

18 Juni 2024   15:16 Diperbarui: 18 Juni 2024   15:25 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://surabaya.tribunnews.com/(Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur) 

Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan di Kabupaten Malang:
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali memberikan kontribusi bagi bangsa, khususnya dalam pengembangan perikanan laut, yaitu Pilot Project Offshore Aquaculture, yang disebut Ocean Farm ITS. Ketua Tim Ocean Farm ITS, Dr Eng Yeyes Mulyadi, ST. MSc menjelaskan, perubahan iklim global menyebabkan cuaca menjadi tidak menentu, keterbatasan ukuran kapal ikan milik nelayan tradisional mengakibatkan hasil tangkapan nelayan juga menjadi tidak menentu."Solusi yang masuk akal terhadap permasalahan tersebut adalah dengan upaya budidaya ikan di laut dengan pemanfaatan teknologi yang tepat guna. Saat ini, potensi ekonomi untuk budidaya ikan di lepas pantai di berbagai negara maju mengalami pertumbuhan yang baik dengan skala ekonomi yang signifikan," ujarnya, Kamis (23/12/2021)

Sementara itu Dr Ir Amien Widodo M.Si, Dewan Pakar Kompartemen Kebencanaan IKA ITS memberikan masukan yang menarik kepada tim Ocean Farm ITS. Dengan potensi gempa dan tsunami di pantai selatan Jawa cukup besar, sehingga ada baiknya wahana Ocean Farm ITS ini juga difungsikan untuk penempatan peralatan Early Warning System (EWS).

"Dengan adanya sistem peringatan dini tersebut,. diharapkan tanda-tanda kemunculan tsunami dapat ditangkap dengan cepat dan diinformasikan ke pihak yang berkepentingan dan juga masyarakat sehingga dapat diantisipasi dengan cepat dan tepat," tandasnya.


https://surabaya.tribunnews.com/(Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur) 
https://surabaya.tribunnews.com/(Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur) 

Tantangan dan Peluang

Meskipun ICZM menawarkan banyak manfaat, implementasinya di Indonesia tidaklah tanpa tantangan. Beberapa tantangan utama termasuk koordinasi antar-lembaga, keterbatasan dana, dan kurangnya data yang akurat. Namun, peluang untuk memperbaiki pengelolaan pesisir juga besar, terutama dengan adanya dukungan dari teknologi modern dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan.

Kesimpulan

Integrated Coastal Zone Management (ICZM) adalah pendekatan yang tepat untuk mengelola sumber daya pesisir dan kelautan secara berkelanjutan. Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, menggunakan data ilmiah, dan menerapkan prinsip-prinsip ekosistem, ICM dapat membantu Indonesia dalam menghadapi tantangan pengelolaan wilayah pesisir. 

Upaya yang terus menerus dan kolaboratif akan memastikan bahwa sumber daya pesisir dapat dinikmati oleh generasi mendatang tanpa mengorbankan kesejahteraan lingkungan dan sosial-ekonomi saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun