Mohon tunggu...
Rizal Pena
Rizal Pena Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mental Petani

25 Maret 2019   14:03 Diperbarui: 25 Maret 2019   14:18 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kakekpun dulu kebingungan, untung ada ayah kakek yang memberi pemahanan untuk melewati masa sulit itu.

Pemahaman apa kek? Tanya asep penasaran.

Kamu ingin tau? Tanya balik sang kakek.

Tentu kek. Asep terlihat sangat antusias.

Baiklah sekarang ayo ikut kakek. 

Asep yang bingung mau gak mau harus mengikuti arahan sang kakek untuk menjawab rasa penasarannya. 

Ternyata mereka menuju ladang sawah yang tidak jauh dari rumah asep. 

Sini nak mendekat! Dengan penasaran asep mendekatinya. Apa yang kamu lihat sekarang? Tanya kakek. 

Asep pun kebingungan. Maksud kakek apa membawanya ke ladang sawah? Apa hubungannya dengan pekerjaan ?gumam asep dlm hati.

Yang aku lihat petani yang sedang memacul sawahnya kek. Ucap asep.

Baik. Kakekpun tersenyum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun